Cerita Pilu Baim Wong Sambangi Daerah Terdampak Erupsi Semeru

- 16 Desember 2021, 17:33 WIB
Baim Wong membagi pengalamannya saat menemukan kisah haru ketika berada di kawasan erupsi Gunung Semeru. (Foto: Instagram/@baimwong)
Baim Wong membagi pengalamannya saat menemukan kisah haru ketika berada di kawasan erupsi Gunung Semeru. (Foto: Instagram/@baimwong) /

KARANGANYARNEWS - Di balik musibah bencana terselip berbagai macam pelajaran untuk diambil hikmahnya. Itulah gambaran tepat yang mungkin dirasakan artis Baim Wong.

Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, pemilik nama asli Muhammad Ibrahim membagi pengalamannya saat menemukan kisah haru ketika berada di kawasan erupsi Gunung Semeru.

"Allah berkata lain," tulis akun Instagram @baimwong, Rabu, 15 Desember 2021.

Baim Wong pun kemudian menceritakan pertemuannya dengan seorang pria tanpa beralaskan sepatu boots dan menggunakan masker seadanya.

Baca Juga: Cerita Mistis di Bekas Rumah Sakit Kadipolo Solo, Berani Singgah?

Pria itu berjalan di atas hangatnya pasir dari guguran erupsi Gunung Semeru.

"Matanya merah menahan tangis. Ia hanya punya satu tujuan menemukan jasad anaknya," tulis sang aktor.

Disebutkan, pria itu harus berpisah dengan anaknya saat Gunung Semeru erupsi. Awalnya, ia mencoba menyelamatkan diri bersama buah hatinya.

Namun lantaran panik, tanpa disadari sang anak tercinta tertinggal di belakang dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.

Kendati bukan kesalahannya, namun Baim Wong melihat jelas ekspresi penyesalan terpancar dari raut wajah pria itu saat tengah mencari anaknya.

Selain bertemu dengan pria malang tersebut, suami Paula Verhoeven juga dikejutkan dengan keberadaan tulisan di dinding sebuah rumah berbunyi "Allah berkata lain."

Dalam rumah dipenuhi debu dan pasir erupsi Gunung Semeru, Baim Wong menceritakan dulunya di rumah itu tinggal seorang nenek yang sudah tak bisa berjalan lantaran terkena stroke, bersama tujuh orang lainnya.

Saat erupsi terjadi, nenek itu hanya bisa pasrah karena tak bisa berjalan, apalagi berlari menyelamatkan diri seperti orang lain.

Baca Juga: Semeru Erupsi Lagi, Dicekam Kepanikan Relawan dan Warga Berlarian

Sementara tujuh orang penghuni lainnya bergegas pergi menyelamatkan diri.

Namun yang terjadi justru di luar dugaan. Nenek renta yang terkena stroke selamat, sedangkan tujuh orang yang berusaha melarikan diri malah tidak terselamatkan.

"Kami sempat terdiam lama membaca tulisan itu. Membayangkan orangtua yang kehilangan buah hatinya, mengingat nenek yang diselamatkan oleh tangan Tuhan. Bulu kuduk kami merinding membaca tulisan ini," terang Baim Wong.

Pria 40 tahun itu pun mengaku, saat mendatangi daerah terdampak erupsi Gunung Semeru dirinya merasa tersadar telah mendapatkan banyak pelajaran berharga. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah