KARANGANYARNEWS - Semua hari pada dasarnya baik. Namun, sebagian masyarakat Jawa punya penghitungan untuk menentukan hari baik menggelar pernikahan berdasarkan Primbon Jawa betajemur Adammakna.
Penghitungan hari baik menurut Primbon Jawa Betajemur Adammakna ini biasanya berdasarkan weton (tanggal dan hari pasaran kelahiran) kedua calon mempelai.
Di luar hari baik tersebut berarti merupakan hari tidak baik atau hari naas sehingga menjadi pantangan dan harus dihindari untuk menggelar hajatan termasuk menikah.
Baca Juga: Wajib Tahu, Primbon Sederet Pasangan Weton Paling Tak Berjodoh
Penghitungan hari naas tersebut misalnya bertepatan dengan hari pasaran meninggalnya anggota keluarga seperti ayah, ibu, nenek dan kakek, saudara kandung. Ada juga penghitungan untuk menghindari hari atau bulan tertentu.
Menurut Primbon Jawa betajemur Adammakna, hari-hari tersebut merupakan kelompok hari tidak baik atau hari naas untuk menyelenggarakan hajatan, salah satunya menikah.
Dikutip dari Primbon Jawa Betajemur Adamakna, berikut hari-hari tertentu yang biasanya dihindari atau menjadi pantangan masyarakat Jawa untuk mengadakan hajatan.
Baca Juga: Bak Mendapat Durian Rutuh 8 Weton Ini Berlimpah Rezeki di Bulan Maret, Apakah Kamu Salah Satunya?