KARANGANYARNEWS – Jodoh memang takdir Illahi, tapi tidak ada salahnya tetap berusaha untuk membatasi kemampuan kita dan terus berdoa kepada Allah Sang Maha Widi.
Tak lain yang dimaksud agar perjodohan kita mendapat kecocokan dan penyesuaian masing-masing pribadi, hingga bahtera lahir batin, tali perkawinan pun tergapai, sebagaimana harapan serta dambaan semua pihak.
Terkait perjodohan, hingga kini tidak sedikit masyarakat yang masih mempercayai rumusan logika matematik Primbon atau Horoskop Jawa, perhitungan lambang bilangan bilangan neptu weton berdasarkan 'cakra manggilangan' dalam penanggalan tahun Jawa.
Baca Juga: Primbon Minggu Pahing; 6 Jodoh Pinasti, Jadi Pasti Penentram Hatimu
Secara kebetulan, dalam buku 'Horoskop Milenial Jawa' yang ditulis Ki Buyut Lawu, juga dijelaskan secara runtun beserta rumus perhitungan kecocokan perjodohan berdasarkan hari kelahiran kedua belah pihak.
Dengan rumusan logika matematik Primbon Jawa, dapat ditemukan apakah perjodohan kalian termasuk kriteria 'jodoh pinasti' atau tidak. 'Jodoh pinasti', adalah perjodohan yang saling memahami, saling menyadari, dan dapat saling menerima perbedaan karakteristik dasar, kelebihan dan kekurangan masing-masing pihak.
Diantara pasangan hidup yang sebenarnya tidak berjodoh, bukan tergolong 'jodoh pinasti' yang disarankan Ki Buyut Lawu dihindari, jangan dipaksakan mengikat ikatan perkawinan, diantaranya seperti hasil perhitungan di bawah ini:
1. Pasangan Neptu Weton Berjumlah 26