Network
KARANGANYARNEWS - Foto kualisi DPD PKS dengan DPC PDIP dalam Pilkada 2024, viral di sejumlah media. Beredarnya foto Ketua DPD PKS dan Ketua DPC PDIP ini, sempat mengejutkan para tokoh politik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sebagaimana diberitakan sejumlah media, sebelumnya para fungsionalir PKS di Kota Susu ini lebih sering menjalin lob-lobi dengan Partai Golkar, PKB dan Gerindra untuk menyusun koalisi mengusung kandidat dalam Pilkada 2024.
Dalam foto yang viral tadi, nampak Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin memegang stopmap bergambar logo PDIP dan mengepalkan tangan bersama Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma DH, yang juga memegang stopmap bergambar logo PKS.
Baca Juga: Seleksi PPK Pilkada 2024: Catat, Syarat dan Gaji Setiap Bulannya
Selain foto, diketahui beredar juga video Nur Arifin membacakan sebuah pantun yang kemudian disambut senyum oleh Susetya dan sejumlah fungsionaris PDIP maupun PKS yang menghadiri acara tersebut.
“Tuku es nyang kacangan, aja lali gawa oleh-oleh ditenteng. Bersama PKS dan PDI Perjuangan, Pilkada Boyolali terasa luwih enteng,” kata Ketua DPD PKS Boyolali, disambut tepukan tangan.
Terkait foto dan video yang viral tadi, kepada awak media yang menghubunginya Nur Arifin mengakui dan tidak pengelak, partainya telah menjalin kerja sama dengan DPC PDIP.
Koalisi Boyolali Tersenyum Belum Ada
“Kami telah membuat nota kesepahaman bersama PDIP. PKS juga ingin menjadi pengusung, nanti ada proses yang harus dilalui ke DPW dan DPP, untuk proses rekomendasi pencalonan,” kata dia.
