KARANGANYARNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menggelar sosialisasi Badan Ad Hoc penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 kepada kepala desa dan camat. Acara diselenggarakan di salah satu hotel kawasan Karanganyar, Rabu, 24 April 2024
Sosialisasi digelar untuk menginformasikan pembentukan serta pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa/kelurahan.
Di sela acara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Daryono, mengatakan PPK ada 17 kecamatan, masing-masing lima orang.
Sementara PPS masing-masing tiga orang di 177 desa dan kelurahan. Pendaftaran dilakukan secara terbuka menggunakan sistem komputerisasi serta melalui wawancara.
"Sosialisasi Badan Ad Hoc serta pendaftaran PPK dan PPS akan segera digelar dengan beberapa tahapan," ungkapnya.
Badan Ad Hoc terdiri atas kepala desa, lurah, camat, dan instansi terkait akan bertugas menyosialisasikan pembentukan serta pendaftaran PPK dan PPS.
Tujuannya agar proses pendaftaran dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dapat berlangsung secara baik.
Selanjutnya, KPU akan fokus pada penyelesaian sidang gugatan untuk pemilihan legislatif (Pileg).
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Karanganyar saat ini masih menunggu apakah ada gugatan hasil pileg atau tidak.
Jika tidak ada gugatan, KPU akan segera menetapkan anggota legislatif terpilih dan perolehan kursi partai politik.
Di lain pihak, Penjabat Sekretaris Daerah, Zulfikar Hadid, mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih di Karanganyar tergolong tinggi mencapai 88,67 persen. Artinya, ada 622 ribu pemilih menggunakan hak suaranya.
Tingkat partisipasi tinggi menjadi gambaran legitimasi baik bagi calon terpilih.
Oleh karena itu, Zulfikar Hadid meminta semua pihak untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan suara. ***
Berita Pilihan
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel