Network
KARANGANYARNEWS - Hindari tilang elektronik atau ETLE, emak emak tutup plat nomor dengan bra dan celana dalam warna merah. Ya, baru-baru ini beredar foto tangkapan layar penampakan emak-emak naik sepeda motor matic dengan menutupi bagian plat nomornya dengan pakaian dalam.
Beberapa netizen menyebut bahwa itu dilakukan guna menghindari tilang elektronik atau ETLE dengan cara menutup Plplat nomor bagian depan ditutup dengan kotang atau kutang atau bra, dan bagian belakang dengan celana dalam atau sempak berwarna merah.
Foto tangkapan layar yang disebut bertema menghindari ETLE itu beredar kuas di media sosial hingga WAG (WhatsApp Group). Setelah ditelusuri, foto tersebut merupakan tangkapan layar dari video di TikTok yang mengundang banyak komentar, dari yang mengkritik hingga yang mendukung.
Video tersebut diunggah akun TikTok @satriapuji. Secara kronologis, video itu menampilkan 3 emak-emak berdaster menutupi kedua plat nomor sepeda motor matic dengan pakaian dalam.
Tak hanya menutupi plat nomor dengan bra dan celana dalam, mereka juga nampak tertawa terpingkal pingkal sembari sesekali berjoged ala penyanyi dangdut koplo spektakuler.
Hingga artikel ini ditulis, video itu masih kebanjiran komentar dari para pengikutnya.
@iqbalna********"0305: sya yakin. ini mewakili perasaan ibuk" yg lain yg mau ke pasar
@Bolone ********""": Sg tertib wae Mbak rasah ribet.. Nek sampean tertib InshaAllah Aman.. duite juga aman gk ketilang.
@user672418: coba dehhh kasi vt di jln rayaaa
@Nina ****: bun sk jane lek plate wes d tutup gk usah gawe helem bun jdi polodi e arep nilang gk iso sbb wes d ttup????????????????????????????????
@ito: ati' buk, ngko klarifikasi neng polsek
ETLE Mobile Belum Merata
Sekadar informasi tambahan, penerapan ETLE (electronic traffic law enforcement) mobile di seluruh wilayah Tanah Air memang belum merata. Hal itu diakui Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi.
Firman mengungkapkan, sarana prasarana untuk membuat ETLE mobile tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“ETLE ini jelas tidak gratis. Perlengkapannya itu mahal dan harus dengan pengadaan. Kita sedang mengkomunikasikan ini ke Pak Asrena dan dukungan buat Polri kan tidak semuanya harus ke polisi. Karena juga untuk instansi lain,” terang Firman di Mabes Polri, Kamis 30 Juni 2022.
Menurut Firman, pihaknya juga tengah melakukan komunikasi sekaligus mengupayakan kepada para pimpinan kepala daerah. Adapun rencananya, Firman diundang Polda Sumatera Selatan untuk peluncuran ETLE mobile pada Jumat 1 Juli 2022 besok.
“Salah satu contoh, saya diundang Bapak Kapolda Sumatera Selatan besok hari Jumat, untuk me-launching beberapa titik ETLE yang sumber anggarannya dari Pemerintah Daerah (Pemda),”ujar Firman sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari PMJNews.
“Jadi kalau semuanya oleh polisi, uangnya polisi enggak cukup. Di sana ada peran kita dari pajak kendaraan bermotor salah satunya, ini akan kita komunikasikan kepada para Gubernur untuk mendukung,” sambungnya.
Namun, Firman mengatakan pihaknya bakal mendorong seluruh daerah untuk menggunakan ETLE mobile tersbeut. Pihaknya juga bukan mau menangkap orang dengan memasang ETLE sebanyak-banyaknya.
“Sebanyak-banyaknya kita memiliki daerah yang masyarakatnya sadar akan lalu lintas. Kita ingin mendorong seluruh wilayah ini pemanfaatan teknologi,” tandas Firman. ***
