Awas Keliru! Pahami Perbedaan Cacar Air dengan Cacar Monyet

- 21 Agustus 2022, 23:42 WIB
Hampir Mirip, Begini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet yang Harus Diketahui
Hampir Mirip, Begini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet yang Harus Diketahui /kemkes.go.id/hellosehat.com

KARANGANYARNEWS - Meski memiliki gejala umum yang hampir sama, namun ada perbedaan di antara cacar air dengan cacar monyet.

Disebutkan bahwa cacar monyet termasuk penyakit zoonosis virus, artinya virus ditularkan dari hewan ke manusia.

Yang mana gejala cacar monyet antara lain demam, malaise, sakit kepala dan tenggorokan.

Gejala lainnya yakni limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Hal ini seperti yang dijelaskan Dokter di Medanta Hospital, Dr Ramanjit Singh.

Baca Juga: Jangan Salah! Ternyata Ini Gejala yang Muncul dari Infeksi Cacar Monyet

Menurut Singh, semua gejala ini muncul sekitar empat hari sebelum lesi kulit dan ruam dimulai.

Lesi terutama dimulai dari tangan dan mata sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

Hal senada diungkapkan direktur medis di Batra Hospital, Dr SCL Gupta yang juga mengatakan gejala penyakit seperti sakit tenggorokan, demam, dan tanda-tanda penyakit akibat virus.

"Tanda utama virus ini ruam pada tubuh yang berisi cairan di dalamnya. Hal ini menyebabkan infeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh. Namun masalah muncul karena komplikasinya," kata dia seperti dikutip dari Medical Daily, Minggu 21 Agustus 2022.

Baca Juga: Gawat..! 1 Suro Jatuh pada Tumpak Mendha, Ancaman Konflik dan Wabah Penyakit akan Membayangi

Sementara itu, cacar air disebabkan virus RNA. Penyakit ini tidak separah cacar monyet tetapi menyebabkan ruam kulit.

Menurut Mayo Clinic, meskipun ada perawatan medis yang tersedia, pasien cacar air seringkali tidak membutuhkannya dan mereka dibiarkan dalam isolasi untuk sembuh.

“Pada cacar monyet, lesinya lebih besar dari cacar air. Pada cacar monyet, lesi terlihat di telapak tangan dan telapak kaki. Pada cacar air, lesi sembuh sendiri setelah tujuh hingga delapan hari tetapi tidak demikian pada cacar monyet,” kata Dr. Satish Koul dari Fortis Memorial Research Institute.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x