Bertemu Dubes Rusia, Ketua Umum DPP GPM : NATO harus Pahami Posisi Indonesia sebagai Ketua G20

- 29 Maret 2022, 14:36 WIB
Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Marhen (GPM) Heri Satmoko menyerahkan cinderamata pada Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Marhen (GPM) Heri Satmoko menyerahkan cinderamata pada Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva di Jakarta, Selasa (29/3/2022). /

KARANGANYARNEWS-Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Marhen (GPM) Heri Satmoko dan Sekjen I Gusti Ngurah Arya Wadekarna bertemu duta besar atau Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Di situ, Ketua Umum dan Sekjen DPP GPM menyampaikan sikap dan dukungan kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di pertemuan G20 di Bali Bulan November 2022 tanpa ada tekanan dari negara mana pun.

GPM juga menyampaikan dukungan terhadap Pemerintah Indonesia untuk tetap berpegang teguh pada politik bebas aktif serta meminta negara negara yang tergabung dalam NATO untuk memahami dan menghormati posisi Indonesia sebagai Ketua G20 dan negara nonblok.

Berdasarkan amanat Pembukaan UUD NRI 1945, kata Heri Satmoko, Indonesia mendukung terciptanya perdamaian dunia yang berkeadilan dan humanis. Oleh karena itu, GPM menentang sikap politik standard ganda AS dan NATO.

"Sebab, hal itu justru menimbulkan ketidakadilan diantara bangsa-bangsa yang akhirnya berpotensi merusak perdamaian dunia," kata Heri Satmoko.

Dalam kesempatan itu, GPM juga menyampaikan permohonan audensi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Dubes Rusia. Acara ditutup penyerahan plakat dari GPM untuk Presiden Vladimir Putin dan Dubes Rusia di Indonesia.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x