Serapan Dana Desa di Jateng Lampaui Nasional

- 26 Juli 2021, 17:31 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin Rembug Desa Online di kantornya, Senin (26/7/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin Rembug Desa Online di kantornya, Senin (26/7/2021). /Dokumentasi/Humas Pemprov Jateng

KARANGANYARNEWS-Serapan Dana Desa (DD) 2021 di Jawa Tengah mencapai 54 persen, hingga semester pertama tahun ini. Angka itu melebihi serapan nasional yang tercatat hanya 42, persen.

Selain itu, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Jawa Tengah Sugeng Riyanto, 8 persen desa desa di Jateng telah dialokasikan untuk penanggulangan covid-19.

Tahun ini, lanjut dia, Jateng mendapat dana desa senilai Rp 8,2 triliun bagi 7.809 desa yang tersebar di 29 kabupaten. "Dari 7.809 desa, untuk dana desa tahun 2021 serapannya sudah 54,54 persen," kata dia, usai Rembug Desa Online bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (26/7/2021).

Selain 8 persen bagi penanggulangan covid-19, kata Sugeng, penggunaan dana desa juga bisa diwujudkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). "Itu sesuai petunjuk dari Kementrian Desa dan Kementerian Keuangan," katanya.

Sesuai peraturan dua kementrian itu, ujar Sugeng, besaran dana desa untuk BLT ditentukan sesuai besaran dana desa yang diterima. Untuk desa yang mendapat DD kurang lebih Rp 800 juta, maksimal 25 persen untuk BLT DD.

Desa dengan DD Rp 800 juta - Rp 1,2 miliar, harus alokasikan 30 persen, dan desa yang mendapatkan DD di atas Rp 1,2 miliar juga harus alokasikan 30 persen untuk BLT DD.

"Mengingat warga yang terdampak covid-19 kian banyak dan belum tentu terwadahi daalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKD, untuk itulah Kementerian Keuangan dan Kementrian Desa menerbitkan aturan yang terbaru itu," sebutnya.

Sementara itu untuk memastikan data dana desa di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo pun rajin turun ke desa-desa, melalui ajang Rembug Desa. Ganjar juga melakukan super visi penggunaan DD, baik langsung maupun melalui daring.

Sudah empat kali gubernur menyambangi desa. Dua kali turun langsung, yakni ke Cilacap dan Rembang, dua kali melalui teknologi daring di Banjarnegara dan Banyumas.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah