Dikunjungi Pemuda Katolik, PGN Karanganyar : Kami sudah seperti Keluarga

- 2 September 2021, 16:22 WIB
Kunjungan Pemuda Katolik Karanganyar ke Markas Patriot Garda Nusantara (PGN), Rabu (1/9/2021) malam, di Tasikmadu Karanganyar.
Kunjungan Pemuda Katolik Karanganyar ke Markas Patriot Garda Nusantara (PGN), Rabu (1/9/2021) malam, di Tasikmadu Karanganyar. /Pemuda Katolik/Dokumentasi

KARANGANYARNEWS-Sejumlah pengurus Pemuda Katolik Karanganyar bertandang ke markas Patriot Garda Nusantara (PGN), Rabu (1/9/2021) malam, di Tasikmadu Karanganyar.

Kunjungan Pemuda Katolik yang dipimpin ketuanya, Sigit Pranowo itu adalah kunjungan balasan, setelah sebelumnya beberapa pengurus PGN beranjang sana ke sekretariat Pemuda Katolik.

Sebelumnya, mereka yang sering disebut Pasukan Gus Nuril itu juga pernah bertandang ke Gereja Paroki Santo Pius X Karanganyar dan ditemui Romo Robertus Tri Widodo dan sejumlah pengurus dewan paroki.

Pertemuan di Tasikmadu berlangsung sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Meski belum lama bertemu dan kenal, namun PGN menganggap Pemuda Katolik sebagai saudara.

Demikian sebaliknya dengan Pemuda Katolik. Sebagai bentuk diterimanya sebagai keluarga, PGN memberi kaos dan mengenakannya pada para pengurus Pemuda Katolik, kemudian berfoto bersama.

Setelah itu, dalam ramah tamah, kedua belah menceriterakan berbagai kegiatan apa yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan. "PGN dilahirkan untuk menjaga keutuhan NKRI dan menolak faham radikalisme dan intoleransi," kata Sobirin, Panglima PGN Karanganyar.

Dalam kesempatan itu, kedua ormas tersebut menjajaki kerja sama, sinergi, dan kolaborasi sebagai bentuk kebersamaan. Ketua Pemuda Katolik Karanganyar Sigit Pranowo menyatakan bersedia ketika diajak "resik-resik desa" oleh PGN, yang merupakan program dari Kesbangpol.

Sigit mengajukan kawasan situs Perjanjian Giyanti di Jantiharjo, untuk kegiatan tersebut. Dan PGN pun setuju. "Kita sepakati gotong-royong resik-resik di situs Perjanjian Giyanti Hari Minggu 12 September," kata Sigit.

Sebelum rombongan Pemuda Katolik pulang, kedua belah pihak sepakat akan menjaga kebersamaan dan kerja sama itu, bahkan memperluas. Tidak hanya pada idealisme dalam menjaga keutuhan NKRI serta menolak radikalisme dan intoleransi, tapi juga hal-hal terkait ekonomi produktif dan pendidikan.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x