Kabar Gembira! Insentif Guru Bukan PNS Madrasah Segera Cair

- 28 September 2021, 10:49 WIB
Proses pencairan insentif bagi guru madrasah bukan PNS memasuki tahap akhir. Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan insentif ini secara bertahap akan segera cair. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
Proses pencairan insentif bagi guru madrasah bukan PNS memasuki tahap akhir. Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan insentif ini secara bertahap akan segera cair. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun) /

KARANGANYARNEWS - Proses pencairan insentif bagi guru madrasah bukan pegawai negeri sipil (PNS) memasuki tahap akhir. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan insentif ini secara bertahap akan segera cair.

"Surat Perintah Pembayaran Dana sudah terbit. KPPN akan segera menyalurkan anggaran yang sudah teralokasi di RKAKL Kementerian Agama ke Rekening Bank Penyalur insentif guru madrasah bukan PNS,” jelas Menag di Jakarta, Senin (27/09/2021).

"Kami perkirakan, semoga akhir September atau awal Oktober 2021, dana ini sudah bisa masuk ke rekening guru bukan PNS penerima insentif," sambungnya, dilansir dari Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Baca Juga: Primbon Jawa, Selasa Pahing Waspadai Bujuk Rayu Lawan Jenismu

Menurut Yaqut Cholil Qoumas, insentif ini diberikan kepada guru bukan PNS pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Insentif ini bertujuan memotivasi guru bukan PNS untuk lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Dengan begitu, diharapkan terjadi peningkatan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi belajar peserta didik di RA dan madrasah.

Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani menambahkan, insentif akan diberikan kepada guru yang memenuhi kriteria.

Total kuota yang ada telah dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah guru setiap provinsi. Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak karena jumlah guru madrasah bukan PNS juga paling banyak.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah