Network
KARANGANYARNEWS-Para advocat atau pengacara di Karanganyar yang berada di bawah payung Persatuan Advocat Indonesia (Peradi), selama ini masih menginduk di Peradi Kota Solo.
Nah, kini mereka ingin memisahkan diri dari induk dan membentuk DPC Peradi Karanganyar, terpisah dari Peradi Kota Solo. Keinginan memisahkan diri itu disambut positif Badruszaman, kordinator Peradi Jawa Tengah.
"Selama ini Peradi Karanganyar menginduk Peradi Kota Solo. Sudah saatnya teman-teman melepaskan diri dari induknya di Solo dan membentuk sendiri Peradi Karanganyar," kata Badrus.
Meski baru akan terbentuk, namun pucuk pimpinan Peradi Karanganyar menarik perhatian para advocat. Setidaknya dua pengacara senior berebut untuk menjadi ketua Peradi Karanganyar dalam musyawarah cabang (muscab) yang akan digelar Sabtu (9/10/2021).
Yakni, Kadi Sukarno SH dan Mohani SH. Keduanya optimistis bisa meraih pucuk pimpinan di Peradi cabang Karanganyar. Apalagi mereka punya jam terbang cukup tinggi di bumi intanpari.
Kadi Sukarno mengaku siap melaju berjuang untuk bertarung dengan membawa visi misi besar, yakni membangun Peradi Karanganyar yang solid serta egaliter kolektif kolegial dalam kepemimpinan. Selain itu dia bertekad mewujudkan pelayanan hukum profesional mudah dan praktis di Karanganyar.
"Visi misi kami sangat jelas, yakni mewujudkan Peradi yang kuat dalam organisasi, prima dalam pelayanan hukum kepada masyarakat dan menerapkan database yang rapi tertib," kata Kadi Sukarno Kamis (7/10/2021).
Bagaimana dengan Mohani SH? Ketua tim sukses Mohani SH, Ari Santoso mengatakan, Mohani SH mengusung tema Maju Bersama Advocat Karanganyar. Visi misinya juga jelas, yakni membela mendampingi advokasi rakyat kecil.
