Network
KARANGANYARNEWS-Di tengah pelaksanaan pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G20 di Solo, Rabu (30/3/2022), dikejutkan dengan isyu bom.
Isyu itu meluas secara berantai di media sosial, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Twitter, berikut gambar dan narasi yang menghebohkan.
Di luar dunia maya yang heboh, situasi di Balai Kota Surakarta tenang-tenang saja. Aktifitas seperti biasa, tidak ada yang aneh. Bahkan banyak ASN/PNS yang tidak tahu kalau dekat balai kota ditemukan "bom".
"Situasi Kamtibmas di Kota Surakarta kondusif, aman terkendali," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada sejumlah wartawan.
Kronologi Ditemukannya "Bom"
Ade Safri mengungkapkan, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 06.00 WIB, dua orang yang melintas di Jalan Arifin kelurahan Kampung Baru Kecamatan Pasar Kliwon melihat sebuah tas belanja warna biru motif bunga tergeletak di trotoar jalan.
Karena curiga, mereka melapor ke petugas piket Kantor Denpom 4 IV Surakarta, yang lokasinya tak jauh dari lokasi tas yang mencurigakan. Kemudian oleh petugas piket Denpom dilaporkan ke Polresta Surakarta.
Selanjutnya Polresta Surakarta bersama Tim Gegana Satbrimobda Jateng datang ke lokasi dan mengavakuasi tas yg mencurigakan itu. Lalu dilakukan analisa dan penguraian oleh Tim Gegana.
