Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha dan Keutamaannya

5 Juli 2022, 23:17 WIB
Niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha dan keutamaannya. Puasa sunnah di awal Bulan Dzulhijjah ini memberikan pahala berlipat bagi umat Muslim yang mengerjakannya. (Foto: Pixabay/mucahityildiz) /

KARANGANYARNEWS Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha dan Keutamaannya. Umat Islam saat ini telah memasuki Bulan Dzulhijjah. Itu artinya tak lama lagi masyarakat Muslim bakal merayakan Idul Adha.

Namun, tahukah kamu selain puasa arafah pada 9 Dzulhijjah, ada beberapa amalan sunnah lainnya yang dianjurkan untuk dikerjakan, terutama di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah?

Ya, amalan di Bulan Dzulhijjah ini disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, diriwayatkan Al-Bukhari dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah Jelang Idul Adha

“Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari Bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun“.

Salah satu amalan saleh yang dianjurkan dikerjakan di bulan mulia ini adalah puasa di sembilan hari pertama Dzulhijjah.

Puasa sunnah di awal Bulan Dzulhijjah ini memberikan pahala berlipat bagi umat Muslim yang mengerjakannya.

Keutamaannya, sehari puasa di rentang waktu 1 hingga 9 Dzulhijjah setara dengan puasa satu tahun penuh.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha

Hal ini berdasarkan hadits diriwayatkan Imam Tirmidzi.

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Tirmidzi).

Adapun niat puasa Dzulhijjah dari tanggal 1 hingga 7 adalah sebagai berikut.   

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Daftar Negara dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama di Dunia

Niat puasa sunnah Dzulhijjah ini dibaca saat malam hari, tepatnya ketika matahari mulai terbenam sebelum puasa hingga menjelang subuh.

Seperti di Bulan Ramadan, puasa pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah disunnahkan makan sahur bagi siapa saja yang ingin mengerjakannya. ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler