Network
KARANGANYARNEWS – 7 Amalan Sunnah di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha. Umat Islam saat ini telah memasuki Bulan Dzulhijjah. Itu artinya tak lama lagi masyarakat Muslim bakal merayakan Idul Adha.
Namun, tahukah kamu selain puasa arafah pada 9 Dzulhijah, ada beberapa amalan sunnah lainnya yang dianjurkan untuk dikerjakan, terutama di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah?
Ya, amalan di Bulan Dzulhijjah ini disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, diriwayatkan Al-Bukhari dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari Bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun“.
Baca Juga: Siapa Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan? Ini Penjelasan Kemenag
Berikut tujuh amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah
- Melakukan ibadah haji dan umrah
Ibadah haji dan umrah merupakan salah satu amalan paling utama dilakukan saat Dzulhijjah. Bahkan dalam salah satu hadis disebutkan jika amalan ini dikerjakan akan diganjar surga.
- Berpuasa pada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah
Ada sejumlah hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam mengenai keutamaan berpuasa di Bulan Dzulhijjah.
Salah satunya hadis qudsi: “Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku“.
