7 Amalan Sunnah di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha

- 4 Juli 2022, 23:32 WIB
7 Amalan sunnah di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah jelang Idul Adha yang dianjurkan untuk dikerjakan, mengingat pahalanya dilipatgandakan. (Foto: Pixabay/Konevi)
7 Amalan sunnah di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah jelang Idul Adha yang dianjurkan untuk dikerjakan, mengingat pahalanya dilipatgandakan. (Foto: Pixabay/Konevi) /

Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Kulit pada Jemaah Haji

  1. Melakukan takbir dan dzikir

Memasuki sepuluh hari pertama di Bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan memperbanyak takbir dan dzikir.

Imam Bukhari menyampaikan, Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma keluar pasar sembari mengumandangkan takbir selama pada sepuluh hari tersebut lalu diikuti orang-orang lainnya.

  1. Memperbanyak taubat dan meninggalkan maksiat

Memperbanyak taubat di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah akan mendapat ampunan dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta;ala. Di masa ini pula, umat Islam juga dianjurkan menjauhi segala tindakan maksiat.

Baca Juga: Hipertensi Paling Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia, Ini Cara Cegahnya

  1. Memperbanyak amal saleh

Umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh di sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah untuk meraup pahala yang disediakan Allah Subhanahu wa Ta;ala. Amalan bisa berupa sedekah, salat sunnah, membaca Alquran, dan amalan bernilai ibadah lainnya.

Siapa yang mengerjakan amal shaleh di Bulan Dzulhijjah akan dilipatgandakan pahalanya.

  1. Melakukan takbir muthlad

Takbir muthlad disyariatkan dikerjakan setelah salat fardlu, dilaksanakan secara berjemaah. Lakukan setiap saat sampai Salat Id.

Takbir muthlad dimulai sejak fajar hari arafah bagi selain jemaah haji. Sementara bagi jemaah haji, takbir muthlad sejak zuhur Hari Raya Idul Adha hingga salat ashar pada hari tasyriq.

Baca Juga: Kisah Mat Hori, Tukang Sapu Jalanan Naik Haji

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x