Kerupuk Mangrove, Peluang Bisnis Menjanjikan di Balik Fenomena Abrasi

- 8 Mei 2024, 23:47 WIB
Kerupuk mangrove, peluang bisnis menjanjikan di balik fenomena abrasi. Mangrove mempunyai manfaat ekonomis, yakni daunnya dapat diolah menjadi kerupuk. (Foto: Dok. Istimewa)
Kerupuk mangrove, peluang bisnis menjanjikan di balik fenomena abrasi. Mangrove mempunyai manfaat ekonomis, yakni daunnya dapat diolah menjadi kerupuk. (Foto: Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS - Kerupuk Mangrove, Peluang Bisnis Menjanjikan di Balik Fenomena Abrasi. Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak merupakan salah satu desa di pesisir Utara terkena dampak abrasi sejak sepuluh tahun terakhir. Segala upaya telah dilakukan untuk mencegah abrasi, termasuk menanam pohon mangrove.

Selain manfaat ekologisnya, mangrove mempunyai manfaat ekonomis, yakni daunnya dapat diolah menjadi kerupuk. Salah satu warga Desa Timbulsloko berhasil mengolah daun mangrove menjadi kerupuk.

Usaha ini dilakukan Nursalim sebagai bentuk bangkit dari keterpurukan akibat abrasi tak kunjung selesai. Produk ini diberi nama 'Sido Maju' yang artinya jadi maju. Satu bungkus kerupuk dibanderol dengan harga Rp10 ribu.

Baca Juga: Jelang Comeback Album Armageddon, Teaser Individu Winter dan Giselle Aespa Tuai Pujian Netizen

Usaha dilakukan Nursalim menjadi salah satu cara menjaga kelestarian pohon mangrove dengan memanfaatkan secara bijaksana dalam industri pangan. Kerupuk mangrove tenyata memiliki nilai jual.

Nursalim dan istrinya berinisiatif mengenalkan produknya ke tetangga dan mulai meluas hingga luar Desa Timbulsloko. Nursalim mengaku awalnya hanya iseng mencoba, akhirnya ia berhasil dan mengembangkan usaha rumahan. Usaha rumahan ini ternyata menjadi ladang pemasukan baru untuk Nursalim.

Tak semua jenis mangrove dapat diolah menjadi makanan dan minuman, penting untuk mengidentifikasi jenis mangrove yang dapat diolah menjadi kerupuk. Mangrove jenis jeruju-lah yang daunya bisa diolah menjadi kerupuk. Proses pengolahan daun hingga menjadi kerupuk memakan waktu.

Baca Juga: 8 Pernyataan Sikap Forum Rektor Perguruan Muhammdiyah Aisyiyah atas Agresi Israel ke Palestina

Proses pembuatannya dilakukan dengan mencampur bahan tepung kanji, tepung sagu, tepung terigu, bawang putih, soda kue, garam air, dan minyak goreng. Semua bahan diaduk hingga rata. Selanjutnya, ketika sudah kental tuangkan adonan ke sisa campuran tepung, mengulangi hingga adonan tidak lengket di tangan.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah