Dibalik Misteri Khodam Cakra Mahkota Bumi, Weton Sabtu Kliwon Sarat Kemuliaan dan Keberuntungan Hidup

17 Februari 2023, 16:35 WIB
Neptu weton Sabtu Kliwon, teristimewa karena menurut Primbon Jawa didampingi misteri Khodam Cakra Mahkota Bumi dan Langit /Ilustrasi/ Youtube Nasib dan Hoki/

KARANGANYARNEWS – Kelahiran neptu weton Sabtu Kliwon, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa berlambang bilangan (17). Jumlah lambang bilangan tersebut, didapatkan dari penambahan simbul angka neptu hari Sabtu (9), ditambah lambang bilangan neptu pasaran Kliwon (8).

Bersyukurlah teruntuk kalian pemilik kelahiran weton Sabtu Kliwon, Primbon Jawa menyebutkan hari pasaran teristimewa karena didampingi dan dilindungi misteri Khodam Cakra Mahkota Bumi dan Langit.

Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan lambang bilangan terestimewa, karena termasuk neptu weton yang jumlah hitumgannya tertinggi diantara 34 hari pasaran lainnya.

Baca Juga: Weton Jumat Wage Wajib Tahu, Inilah Jurus Dewa Mensiasati Seretnya Rejeki Menurut Prinbon Jawa

Disebutkan, jumlah keseluruhan neptu weton atau hari pasaran dalam Primbon Jawa ada 35. Namun demikian, hanya terdapat dua neptu weton yang lambang bilangannya (17). Selain Sabtu Kliwon, satunya lagi neptu weton Kamis Pahing.

Keistimewaan lainnya, pemilik kelahiran neptu weton Sabtu Kliwon yang lambang bilangannya berjumlah (17), juga diaungi aura spiritual positif Khodam Cakra Mahkota.   

Menurut Ki Buyut Lawu, Khodam yang asal katanya dari Bahasa Arab artinya pembantu, penjaga, atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang.

Baca Juga: 8 Jodoh Pinasti Weton Sabtu Kliwon: Dijamin Dikaruniai Kaya Raya dan Tak Mungkin Teraniaya

“Dalam tradisi Jawa Khodam disebut perewangan atau makhluk yang bertugas  membantu manusia dalam urusan tertentu,” kata penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.

Secara ilmiah, menurutnya Khodam merupakan ego state yang ada dan menyertai dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. Ego state, tercipta dari pengalaman manusia dengan daya emosional tinggi.

Disebutkan misalnya karena trauma dan atau phobia, Khodam dapat juga diperoleh dengan melakukan ritual puasa secara intens, membaca matra atau doa khusus, membaca wirid dan sebagainya.

Baca Juga: Weton Sabtu Kliwon: Dibalik Khodam Macan Putih, Inilah Misteri Dua Sisi Mata Uang Karakteristik Kehidupanmu

Terkait Khodam Cakra Mahkota yang mendampingi dan menaungi pemilik kelahiran neptu weton atau hari pasaran Sabtu Kliwon, sebenarnya terdiri dari dua aura spiritual positif.

Selain dari hari Sabtu sebagai pemegang kunci Khodam Cakra Mahkota Bumi, disebutkan juga dari pasaran Kliwon pemegang Khodam Cakra Mahkota Langit.

Pemilik neptu weton atau hari pasaran Sabtu Kliwon, sebagaimana dijelaskan  dalam Primbon Jawa, sejak lahir telah dikaruniai kekuatan aura spiritual teristimewa.

Baca Juga: 8 Jodoh Pinasti Weton Sabtu Kliwon: Dijamin Dikaruniai Kaya Raya dan Tak Mungkin Teraniaya

Salah satu diantaranya, kekuatan tidak kasat mata Paku Bumi teruntuk menstabilkan atau menyeimbangkan aura spiritual positif dan aura spiritual negatif di muka bumi.

“Karakter dasar atau watak kepribadian pemilik neptu weton Sabtu Kliwon yang dinaungi Khodam Khodam Cakra Mahkota selain lemah lembut hati maupun perasaannya, dermawan, ringan tangan dan iklas membantu saudara serta temannya yang dilanda kesusahan,” kata dia.

Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, terkait nasib keberuntungan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat melalui perhitungan neptu weton ini.

Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Bumi: Weton Sabtu Kliwon, Inilah Keistimewaan dan Kemuliaan Hidup Kalian

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler