KARANGANYARNEWS – Tak banyak yang tahu, dibalik misteri Khodam Leluhur yang mendampingi dan melindungi kelahiran neptu weton Rabu Pon, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa kelahiran hari pasaran Rabu Pon kebal serangan segala ilmu santet, termasuk diantaranya sebagaimana santet dalam film Janur Ireng dan dalam film Sewu Dino.
Kelahiran neptu weton atau hari pasaran Rabu Pon, memang istimewa dan sarat kemuliaan. Tak hanya didampingi dan dilindungi Khodam Leluhur, kelahiran hari pasaran Rabu Pon juga dinaungi aura spiritual posotif Satriya Wibawa dan Lakuning Rembulan.
Disebutkan, dari 35 hari pasaran menurut hutungan saptawara dan pancara dalam Primbon Jawa yang berdasar penanggalan tahun Jawa, hanya terdapat 5 hari pasaran kelahiran yang didampingi dan dilindungi Khodam Leluhur.
Baca Juga: 5 Neptu Weton Kebal Segala Santet, Termasuk Janur Hitam dalam Film Sewu Dino
Salah satu diantaranya, kelahiran neptu weton atau hari pasaran Rabu Pon. Karena itulah, tidak harus bersusah payah menjalani ritual tertuntu, untuk belajar dan atau mendapatkan ilmu spiritual.
Dibalik misteri aura spiritual positih Khodam Leluhur yang mendampingi dan melindeungi, secara otomatis kelahiran neptu Rabu Pon sebagai pewaris berbagai ilmu spiritual tingkat dewa.
Pengalaman Batiniah
Termasuk juga, ilmu spiritual tingkat dewa kebal berbagai serangan tidak kasat mata terhadap dirinya. Semisal gendam, pelet, tenung, teluh maupun santet sebagaimana dalam film Janur Ireng dan dalam film Sewu Dino serta berbagai jenis santet lainnya.
Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Rabu Pon Ditaqdirkan Tajir Melintir?
Sebagaimana disebutkan dalam Primbon Jawa, setiap neptu weton kelahiran seseorang dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupannya. Kelahiran neptu weton Rabu Pon, dikaruniai Khodam Leluhur.
Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.
Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.
Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak lahir, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.
Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.
Baca Juga: Karismatik dan Berwibawa: Karakter Kelahiran Weton Rabu Pon, Menurut Primbon Jawa
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Kebal Santet Janur Hitam
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Rabu Pon memiliki lambang bilangan (14). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Pon yang juga bernilai (7).
Dijelaskan Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’, kelahiran neptu weton Rabu Pon didampingi dan dilindungi Khodam Leluhur.
Baca Juga: Kelahiran Weton Rabu Pon: Catat, Inilah Nasib keberuntungan dan Kemuliaan Hidup Kalian
Tergolong istimewa, dari 35 neptu weton kelahiran yang terdapat dalam hitungan penanggalan Tahun Jawa, tak lebih hanya terdapat 5 hari pasaran yang didampingi dan dilindungi Khodam Leluhur. Salah satunya, Rabu Pon.
Khodam Leluhur yang mendamping dan melindungi kelahiran Rabu Pon, mewariskan ilmu spiritual tingkat dewa dari para lelehurnya yang telah meninggal dunia.
“Karena didampingi dan dilindungi Khodam Leluhur itu juga, tanpa bersusah payah menjalani laku ritual tertentu kelahiran Rabu Pon telah mendapat warisan berbagai ilmu spiritual tingkat dewa dari leluhurnya,” terang Ki Buyu Lawu.
Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Rabu Pon: Dikaruniai Banyak Anak dan Berlimpah Rejeki
Salah satu diantara ilmu spiritual tingkat dewa yang diwariskan kepada kelahiran hari pasaran Rabu Pon, disebutkan penangkal berbagai serangan ilmu ghaib yang akan mencelakai dirinya. Termasuk kebal serangan santet janur hitam, sebagaimana dalm film Sewu Dino.
Misteri Lakune Rimbulan
Kelahiran hari pasaran Rabu Pon yang memiliki jumlah lambang bilangan (14), juga dinaungi aura spiritual Lakuning Rembulan atau perjalanan rembulan.
Disebutkan, karakter atau watak kepribadian kelahiran neptu weton Rabu Pon selain dapat menerangi dan atau menenteramkan hati banyak orang, juga dikarunia kecerdasan tingkat tinggi dan senantiasa rendah hati.
Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Leluhur, Kelahiran Weton Rabu Pon Pewaris Ilmu Spiritual Tingkat Dewa
Penampilan kesehariannya dia terbilang sederhana, tidak suka glomaur terlebih memamerkan harta kekayaannya. Karena itulah, kelahiran hari pasaran Rabu Pun tergolong orang yang pandai bergaul dan banyak sahabat dekat di semua nkomunitas.
Sebagaimana karakteristik rembulan, kelahiran nepu weton Rabu Pon juga memiliki watak kepribadian penyabar. Lebih istimewa lagi, dia juga dapat menjadi pencerah bagi orang-orang yang membutuhkan solusi berbagai masalah hidup yang tengah dihadapi.
Kebenaran Absolud
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Pahing: Waspadai, Sederet Kesialan Hidup Dibalik Misteri Satriya Wirang
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***