Dibalik 4 Khodam Pendampingnya: Menurut Primbon Jawa, Kelahiran Weton Kamis Pon Sarat Misteri Kehidupan

31 Mei 2023, 15:35 WIB
Khodam Macan atau Harimau, satu diantaran 4 misteri Khodam yang melindungi kelahiran neptu weton Kamis Pon menurut Primbon Jawa /Ilustrasi/ Pexels/

KARANGANYARNEWS – Kelahiran neptu weton Kamis Pon, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa sarat keistimewaan dan kemuliaan, namun penuh misteri sepanjang kehidupannya. Disebutkan, kelahiran hari pasaran Kamis Pon, didampingi dan dilindungi misteri 4 Khodam sejak kelahirannya hingga akhir hayatnya.

 

Setiap neptu weton kelahiran seseorang, menurut Primbon Jawa dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindungi sepanjang kehidupannya. Kelahiran weton Kamis Pon, dikaruniai pendamping dan pelindung 4 Khodam.

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

 Baca Juga: Cerdas dan Berlimpah Rejeki, Kelahiran Weton Kamis Pon Sarat Kesialan Hidup

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Misteri 4 Khodam

 

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

 Baca Juga: Dijamin Panen Rejeki dan Tak Menyakiti Hati: 5 Jodoh Kelahiran Weton Kamis Pon, Menurut Primbon Jawa

Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Kamis Pon ditemukan lambang bilangan (15). Angka ini didapat dari penjumlahan neptu hari Kamis (8), ditambah simbul angka neptu pasaran Pon (7).

 Baca Juga: Ditaqdirkan Kaya Raya: Wanita Kelahiran Weton Kamis Pon, Didampingi Khodam Nyi Roro Kidul

Keistimewaan neptu weton Kamis Pon, disebutkan didampingi dan dilindungi misteri 4 Khodam. Masing-masing Khodam Gagak Langit,  Khodam Srigala Merah, Khodam Singa Barat dan khodam Macan atau Harimau.

Misteri Kehidupan

 

Disebutkan, keistimewaan karakter atau watak kepribadian kelahiran Kami Pon yang dilindungi 4 Khodam tadi memiliki cita-cita yang tinggi, demi menggapai tujuan kemuliaan dan keluhuran hidupnya.

Pemikirannya cerdas, selalu ingin tahu segala sesuatu yang menurutnya baru, sangat menyukai mempelajari hal-hal baru yang dapat memperluas wawasan ilmu serta pengetahuannya.

 Baca Juga: Ditaqdirkan Kaya Raya: Wanita Kelahiran Weton Kamis Pon, Didampingi Khodam Nyi Roro Kidul

Kelahiran neptu weton Kamis Pon, meski termasuk orang yang suka bergaul dengan sipa saja namun tidak pernah tertarik mencampuri urusan orang lain.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

 Baca Juga: Nasib Keberuntungan Kelahiran Weton Rabu Pahing, Dibalik Misteri Cakra Mahkota Jantung

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler