Kelahiran Weton Senin Legi: Hindari, 4 Kesialan Hidup Penyumbat Limpahan Cuan

27 Agustus 2023, 10:05 WIB
Waspadai dan hindari, inilah 4 kesialan hidup penyumbat limpahan cuan kelahiran neptu weton Senin Legi menurut Primbon Jawa /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Boleh dipercaya, tidak pun juga tidak mengapa. Menurut Primbon Jawa, setiap neptu weton kelahiran seseorang memiliki kesialan hidup dan keberuntungan masing-masing. Demikian juga kelahiran neptu weton Senin Legi, hari pasaran yang berlambang bilangan (9).

 

Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, sebagaimana diketahui hingga saat ini masih dipercayai masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

 Baca Juga: Jatuh Miskin Terlilit Hutang: Waspadai, Kesialan Hidup Weton Sabtu Wage

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Misteri Lakune Angin

 

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Senin Legi memiliki lambang bilangan (9). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu pasaran Legi (5), ditambah nepu hari Senin (4).

 Baca Juga: Politisi atau Aparatur Negara? 5 Karir Profesi Terhoki Weton Minggu Kliwon, Menurut Primbon Jawa

Disebutkan Ki Buyut Lawu, kelahiran hari pasaran  atau neptu weton Senin Legi dinaungi misteri aura spiritual Lakune Angin atau Perjalanan Angin terjemahan bebasnya.  

Sebagaimana karakteristik dasar angin, selain membawa kesejukan dan kedamaian dapat juga mendatangkan mara bahaya atau bencana dahsyat, jikalau tidak mampu terkendalikan.

Berikut 4 kesialan hidup penyumbat derasnya limpahan rejeki kelahiran neptu weton Senin Legi, dibalik misteri Lakune Angin yang menaunginya menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa:

 Baca Juga: Berlimpah Cuan Cantik Menawan: Wanita Weton Minggu Kliwon, Dibalik Khodam Dewi Nawang Wulan

  1. Ceroboh dan Jorok

Kebiasaan buruk lainnya kelahiran neptu weton Senin Legi, disebutkan dalam Primbon Jawa memiliki karakter mengabaikan kebersihan. Baik teruntuk diri pribadi, demikian juga terhadap lingkungannya.

Bahkan, dia dikategorikan termasuk orang yang bertipe ceroboh dan jorok dalam menjalani kehidupan kesehariannya. Baik di tempat tinggalnya sendiri, demikian juga di lingkungan tempat dia bekerja.

Untuk menghilangkan karakter atau watak kepribadian pemlik neptu weton Senin Legi ini, dijelaskan Ki Buyut Lawu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

 Baca Juga: Tak Miskin Terjerat Hutang: Kelahiran Weton Minggu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Lintang

Namun demikian, jikalau yang bersangkuan dan orang-orang terdekatnya mau berusaha menumbuhkembangkan kesadaran pentingnya kebersihan, teruntuk diri dan lingkungannya dipastikan dapat berubah.

Terlebih, selain sangat bermanfaat bagi diri pribadi maupun lingkungannya, pola hidup bersih sebenarnya juga merupakan upaya terbaik untuk menjaga kesehatan.

  1. Tidak Serius dan Fokus

 

Kelahiran neptu weton Senin Legi, memliki karakter atau watak kepribadian yang kurang serius dan fokus menghadapi segala sesuatu, termasuk diantaranya hal-hal seharusnya dan semestinya dia hadapi dan dikerjakan secara serius.

 Baca Juga: Peraup Limpahan Rejeki Pembalut Luka Hati: 7 Jodoh weton Minggu Kliwon, Menurut Primbon Jawa

Karena itulah, kelahiran hari pasaran berjumlah lambang bilangan (9) ini selain cenderung bersifat gegagabah dan sebrono, bahkan juga tidak cermat serta teliti. Karena itulah, pekerjaan yang jadi beban tanggung jawabnya, sering tidak terselesaikan secara maksimal.

  1. Memaksakan Kehendaknya

Kelahiran hari pasaran Senin Legi, memang memiliki tipikal egosentrik. Dia senantiasa berusaha mempertahankan argumentrasi atau pendapat pribadinya, terlebih hal-hal yang terkait prinsip hidupnya.

Karena karakter atau watak kepribadiannya iyulah, kelahiran hari pasaran Senin Legi cenderung meremehkan argumentasi dan atau prinsip orang lain. Akibatnya, tidak sedikit teman dalam pergaulan kurang menyukai karena terkesan tidak menghargai keberadaan dan atau pendapat orang lain.

 Baca Juga: Catat, 7 Jodoh Weton Sabtu Wage: Berlimpah Cuan 7 Turunan dan Samawa

  1. Rawan Terjerat Bujuk Rayu

Kelemahan lainnya lagi, karakter atau watak kepribadian kelahiran Senin Legi mudah terkena bujuk rayu yang menurutnya sangat menggiurkan, terutama bujukan atau rayuan gombal dari lawan jenisnya.

Terkait hubungan asmara atau tali ikatan cinta, dia dapat dibilang rapuh dan sangat mudah terpengaruh. Selain mudah goyah juga gampang terhasut, terlebih dengan pasangan ikatan cinta yang telah berhasil menjerat hatinya.

Karena itulah, kelahiran hari pasaran atau neptu Senin Legi sering tertipu dan atau dimanfaatkan oleh lawan jenisnya yang sengaja mengatasnamakan cinta, demi mensukseskan aksi tipu dayanya.

Keterpurukan Nasib Kehidupan

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Dikaruniai Limpahan Rejeki: Weton Sabtu Wage, Waspadai Tingginya Emosi

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).

 Baca Juga: Wanita Kelahiran Weton Sabtu Wage: Tajir Melintir, Cantik Mempesona Sampai Tua

Nah, jikalau kalian penasaran dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler