Tajir Melintir Cantik Jelita Sampai Tua: Wanita Weton Selasa Kliwon, Dibalik Misteri Khodam Nyi Roro Kidul

12 Februari 2024, 14:35 WIB
Dibalik misteri Khodam Nyi Roro Kidul, menurut Primbon Jawa wanita weton Selasa Kliwon dikaruniai hidup tajir melintir cantik jelita sampai tua /Ilustrasi/ Tangkapan Media /

KARANGANYARNEWS – Setiap hari pasaran atau neptu weton kelahiran seseorang, didampingi dan dinaungi Khodam sepanjang kehidupannya. Wanita weton Seloasa Kliwon, menurut Primbon Jawa, didampingi misteri Khodam Nyi Roro Kidul yang beraura spiritual dikaruniai hidup tajir melintir cantik jelita sampai tua.

Khodam yang dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab yang berarti pembantu, penjaga, pelindung dan atau pengawal spiritual.

“Dalam tradisi spiritual masyarakat Jawa, Khodam lebih populer disebut Perewangan. ura spiritual atau tidak kasat mata yang mendampingi dan melindungi manusia semenjak terlahir ke dunia,” kata Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 Baca Juga: Dibalik Misteri Titisan Dewi Sri, Wanita Weton Senin Wage Tinggi Inner Beauty dan Bertabur Rejeki

Secara ilmiah, menurutnya Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak lahir, ada juga yang tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

 

Misteri Khodam Nyi Roro Kidul

Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya dapat dideteksi dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton wanita kelahiran seseorang.

 Baca Juga: 7 Jodoh Weton Senin Wage: Menurut Primbon Jawa, Dikaruniai Berlimpah Harta dan Samawa

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Menurut Ki Buyut Lawu, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa neptu weton Selasa Kliwon lambang bilangannya (11). Didapat dari penambahan simbul angka hari Selasa (3) dan nilai angka pasaran Kliwon (8).

Berdasarkan jumlah lambang bilangan itulah, diketahui wanita kelahiran neptu weton atau hari pasaran Selasa Kliwon didampingi dan dilindungi misteri Khodam Nyi Roro Kidul.

Setiap wanita yang didampingi dan dilindungi Khodam Nyi Roro Kidul, dikaruniai inner beauty atau energi spiritual dari dalam dirinya yang terpancar melalui pesona kecantikannya, membuat setiap pria bertekuk luntut dikerlingnya.

 Baca Juga: Rawan dijadikan Kambing Hitam dan Terjerat Fitnah: Karakter Weton Senin Wage, Dibalik Misteri Lakune Geni

Menurut Ki Buyut Lawu, neptu weton Selasa Kliwon yang sering juga disebut hari pasaran Anggara Kasih,  merupakan pertemuan antara unsur sapta wara Anggara (hari Selasa) dan panca wara kasih (pasaran Kliwon).

Karena kesakralan Anggara Kasih itu juga, kalau ada seseorang yang meninggal dunia pada neptu weton Selasa Kliwon baik kain kafan maupun bagian anggota tubuhnya dicuri para pemburu ilmu kesaktian dan pencari pesugihan.

“Orang yang meninggal dunia hari pasaran Selasa Kliwon dianggap menyimpan aura spiritual sangat istimewa, itulah sebabnya agar mayatnya tidak dibongkar para pencari jimat dan pesugihan kuburnya dijaga ketat hingga 40 hari,” terang dia.

 

Kebenaran Absolut

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baca Juga: Pilih Karyawan BUMN atau Pegawai Negeri? 4 Karir Prifesi Terhoki Weton Senin Wage

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler