Uniknya Ciswak Jawa, Buang Boneka Binatang, Agar Sial tidak Menghadang

- 4 Agustus 2022, 06:55 WIB
Ilustrasi membuang boneka berbentuk binatang untuk membuang sial
Ilustrasi membuang boneka berbentuk binatang untuk membuang sial /Esc0bar/Pixabay

KARANGANYARNEWS - Ritual buang sial atau masyarakat China menyebutnya ciswak, kerap dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk Jawa.

Dalam tradisi ini masyarakat akan secara simbolis membuang benda tertentu dalam hal ini berwujud boneka binatang. Yang diyakini sebagai wujud kesialan yang harus dibersihkan, agar di hari-hari ke depan segala yang diharapkan bisa terwujud.

Ritual seperti ini memang banyak dilakukan karena perjalanan nasib manusia tidak pernah ada yang tahu.

Di mana antara satu manusia dengan yang lainnya tentu akan memiliki nasib yang berbeda.

Ada orang yang selalu dinaungi keberuntungan. Namun di sisi lain ada pula orang yang selalu berkutat dengan kesialan.

Baca Juga: Berharap Jalan Terang di Tahun Depan, Warga Solo Gelar Ritual Andum Sego Ruwet di Malam 1 Suro

Meski demikian, bukan berarti bahwa mereka yang sering mendapat kesialan, akan selalu dirundung kesialan sepanjang hidupnya.

Sebab biar bagaimanapun, kesialan adalah kondisi yang bisa dihindari. Dan nenek moyang kita memiliki beberapa petunjuk yang bisa diikuti agar kita bisa selalu menghindar dari kesialan dalam menjalani hidup.

Dalam Masyarakat Jawa selama ini dikenal ada ritual ruwatan sukerta yang selalu dijalankan pada bulan Suro.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x