“Karakternya cerdas dan berwawasan luas. Namun selalu dihantui rasa was-wasa dan kecurigaan berlebih,” terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Terkait pasangan hidup paling cocok dengan karakter dasarnya tadi, disebutkan lawan jenisnya yang memiliki jumlah neptu weton kelahiran (7), (12) atau (17).
Ketiga jumlah lambang bilangan hari pasaran tersebut, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ditemukan pada tujuh kesatuan neptu weton atau hari pasaran.
“Masing-masing kelahiran Selasa Wage, Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Minggu Pon, Kamis Wage, Sabtu Kliwon, atau Kamis Pahing,” kata Ki Buyut Lawu merinci.
Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Menurut Primbon Jawa Kelahiran Weton Sabtu Pon Ditaqdirkan Berlimpah Rejeki?
Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education) tadi menjelaskan, jikalau pemilik kelahiran Senin Kliwon menjalin tali ikatan pernikahan dengan satu diantara neptu weton tadi, perjodohannya dinaungi Dewa Dewi Kamajaya Dewi Ratih.
“Insya Allah kehidupan keluarganya diawali kebahagiaan dan tidak terpisahkan, kecuali maut menjemputnya. Keluarganya harmonis tanpa aral dan rintangan berarti, serta berkecukupan rejeki, sandang, pangan maupun papan,” terangnya.
Berikhtiar dan Berdoa