"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pancawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Dari rumus logika matematik Primbon Jawa didapatkan lambang bilangan neptu weton Jumat Kliwon jumlahnya (14), penambahan dari lambang bilangan hari Jumat (6) dan nilai angka pasaran Kliwon (8).
Dari jumlah perhitungan neptu weton (14), dijeleskan karakter kelahiran Jumat Kliwon selain enerjik, pandai bergaul, pandai bicara, kreatif dan tak mau berpangku tangan.
Pemilik neptu weton Jumat Kliwon, juga dikarunia pesona karismatik sejak lahir. Itulah sebabnya, memiliki karakter pandai bergaul karena selalu menepati janji, piawai menenteramkan hati, dan suka menolong.
Keistimewaan dan kemuliaan karakter kelahiran neptu weton Jumat Kliwon lainnya, ikhlas tanpa pamrih menolong kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan atau uluran tangannya.
Namun demikian, dibalik sederet keistimewaan dan kemuliaan karakternya tadi, terdapat aura spiritual negatif dibalik sakral dan mistisnya kelahiran hari pasaran atau neptu weton Jumat Kliwon yang berlambang bilangan (14).
Diantaranya disebutkan tidak hemat, cermat dan cerdas memanagemen keuangan hasil jerih payah atau cucuran keringatnya. Karakter atau watak kepribadian kelahiran neptu weton Jumat Kliwon, pemboros karena demen berfoya-foya.
Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Kamis Wage Sarat Kesialan Hidup Penyumbat Limpahan Rejeki?