Bermandi Cuan, Banyak Keturunan: 8 Jodoh Kelahiran Weton Rabu Pon

- 29 Agustus 2023, 14:35 WIB
Catat, 6 jodoh pinasti kelahiran neptu weton Rabu Pon. Menurut Primbon Jawa selain sukses bermandi cuan juga dikaruniai banyak keturunan
Catat, 6 jodoh pinasti kelahiran neptu weton Rabu Pon. Menurut Primbon Jawa selain sukses bermandi cuan juga dikaruniai banyak keturunan /pixabay.com/pixabay20/Tangkap layar/pixabay.com/pixabay20

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 Baca Juga: 5 Karir Profesi Terhoki Weton Rabu Pon: Sukses Berlimpah Uang, Telepas Jeratan Hutang

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Rabu Pon memiliki lambang bilangan (14). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Pon yang juga bernilai (7).

Disebutkan, kelahiran Rabu Pon dinaungi aura spiritual Lakuning Rembulan, perjalanan bulan. Maksudnya, pandai menentramkan hati tapi pendiriannya selalu berubah-ubah.

Terkait jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta paling cocok dengan pemilik neptu weton Rabu Pun, penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ ini mengungkapkan yang memiliki jumlah neptu weton (10) dan atau (15).

 Baca Juga: 5 Kesialan Hidup Weton Selasa Pahing: 2 Diantaranya, Rawan Terjerat Fitnah dan Pecemburu Berat

Jumlah neptu weton weton (10) dan (15), ditemukan pada (6) neptu weton atau hari pasaran, menurut Ki Buyut Lawu rinciannya sebagaimana berikut ini:

  1. Kelahiran neptu weton Jumat Pahing
  2. Kelahiran neptu weton Rabu Kliwon
  3. Kelahiran neptu weton Kamis Pon
  4. Kelahiran neptu weton Selasa Pon
  5. Kelahiran neptu weton Jumat Wage, dan
  6. Kelahiran neptu weton Minggu Legi.

Perjodohan antara kelahiran Rabu Pon dengan salah satu neptu weton di atas,  diibaratkan pertemuan ‘cikal’ (kelapa tua) dengan tanah. Keduanya akan saling menopang, melengkapi, dan tumbuh subur sampai maut memisahkannya.

 Baca Juga: Weton Selasa Pahing: Waspadai, Kesialan Penyumbat Limpahan Uang. Dibalik Misteri Satriya Wirang

Pertemuan antara ‘cikal’ dengan tanah subur,  juga melambangkan persemaian dan kesuburan bahtera rumah tangga, baik yang terkait keturunan maupun rejeki dalam ikatan tali perkawinan.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah