Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.
Baca Juga: Bersiaplah Meraup Limpahan Rejeki:Catat,4 Pekerjaan terhoki Weton Selasa Kliwon
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Disebutkan karakter atau watak kepribadian kelahiran hari pasaran Kamis Pahing dikarunia kepandaian dan kecerdasan, berwawasan luas, dan pandai merangkai kata terutama dalam bahasa lisan atau berbicara.
Baca Juga: Bersiaplah Meraup Limpahan Rejeki:Catat,4 Pekerjaan terhoki Weton Selasa Kliwon
Selebihnya, kelahiran neptu weton Kamis Pahing juga tergolong berkepribadian penyabar, suka mengalah dalam berbagai persolan, bisa melindungi, dan mengayomi sesamanya.
Kelahiran hari pasaran Kamis Pahing yang berlambang bilangan (17), juga senantiasa iklas berkorban tanpa pamrih teruntuk membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan.
"Dibalik sederet keistimewaan watak kepribadiannya tadi terdapat juga karakteristis negatif yang perlu diwaspadai dan diperhatikan serius," kata Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku 'Astrologi Jawa Melenial' tadi.