Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Baca Juga: Weton Rabu Legi: Waspadai, Jerat Fitnah Dibalik Kemuliaan Misteri Aras Kembang
Disebutkan dalam Primbon Jawa, kelahiran hari pasaran Kamis Pahing yang memiliki lambang bilangan (17) ditaqdirkan sebagai titisan Dewi Kumarih, bidadari Kahyangan simbul cinta dan kesetiaan kaum wanita.
Dalam mitologi Jawa disebutkan, Dewi Kumaratih adalah dewi asmara. Dikisahkan, Dewi Kumoratih anak perempuan Daksha yang diperistri Batara Kamajaya yang dimitoskan sebagai dewa cinta.
Ketika suaminya terbakar api dari mata ke tiga Batara Guru, Dewi Kumaratih meminta Batara Guru untuk membunuh dirinya sekalian, sebagai wujud kesetiaannya kepada Batara Kamajaya.
Baca Juga: 6 Pekerjaan Terhoki Kelahiran Weton Rabu Legi, Jalur tercepat Meraup Limpahan Rejeki
Dewi Kumaratih, dikisahkan sebagai bidadari cantik jelita nan mempesona. Demikan juga Dewa Kumajaya, suaminya yang sangat tampan nan rupawan. Selebihnya, keduanya juga pasangan hidup yang sangat setia.
Berlimpah Rejeki
Karena itulah, muncul kepercayaan masyarakat Jawa agar melukiskan Dewi Kamaratih dan Dewa Kumajaya pada kelapa muda sewaktu upacara Mitoni, upacara tradisi tuuh bulan kehamilan.