“Selagi ada rejeki seringlah bersedekah setiap hari pasaran Jumat Wage. Terutama teruntuk anak-anak yatim piatu, manula yang tak dapat lagi meraih rejeki, gelandangan dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ),” saran dia.
Kuncincu utamanya, kepada pemilik kelahiran neptu weton Jumat Wage, disarankan agar lebih hemat, cerdas dan cermat mengelola aliran rejeki selama tenggang waktu 20 tahun tadi.
Keterpurukan Nasib Kehidupan
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
“Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).
Baca Juga: Karir Profesi Terhoki Weton Kamis Pon, Pilih Marketplace atau Pegawai Bank
Jikalau dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan jikalau hasil diteksi berdasar hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikhtiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib kehidupan tidak menimpanya.
Nah, untuk mengetahui lebih detail karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini.***