WASPADAI: Inilah Kesialan Hidup Weton Jumat Wage, Dibalik Miteri Nuju Pati

- 7 Maret 2024, 13:35 WIB
Wajib tahu, dicatat dan diwaspadai. Inilah sederet kesialan hidup weton Jumat Wage dibalik misteri Nuju Pati, menurut Primbon Jawa
Wajib tahu, dicatat dan diwaspadai. Inilah sederet kesialan hidup weton Jumat Wage dibalik misteri Nuju Pati, menurut Primbon Jawa /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Catat dan waspadai, inilah sederet kesialan hidup weton Jumat Wage dibalik misteri Nuju Pati. Satu diantaranya, menurut Primbon Jawa rawan terjerat fitnah sepanjang kehidupannya.

Masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, hingga saat ini masih meyakini akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

 Baca Juga: Wanita Weton Kamis Pon, Dibalik Misteri Khodam Nyi Roro Kidul: Bertabur Harta Cantik Jelita Penjerat Cinta Tia

Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, didasarkan pada lambang bilangan masing-masing jumlah hari dan pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 

Misteri Nuju Pati

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Jumat Wage memiliki lambang bilangannya (10). Jumlah ini didapat dari neptu pasaran Wage (4), ditambah neptu hari Jumat bernilai angka (6).

 Baca Juga: Hoki Rejeki Weton Kamis Pon, Dibalik Keistimewaan 4 Misteri Khodam Pendamping

Menurut Praktisi Primbon Jawa yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi, kelahiran neptu weton atau hari pasaran Jumat Wage diselimuti aura spiritual negatif Rakam misteri Nuju Pati sepanjang kehidupannya.

Dalam Primbon Jawa disebutkan, Rakam yang di era keemasan kerajaan Jawa digunakan untuk menghitung hari pasaran penobatan para raja. Perhitungsn Rakam, dijadikan pentu baik atau tidaknya seorang raja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memimpin kerajaan.

Di era sekarang perhitungan Rakam lebih banyak digunakan untuk menguak misteri karakter atau kepribadian, karir profesi, dan pasang surutnya aliran rejeki seseorang berdasarkan hari pasaran kelahirannya.

 Baca Juga: 2 Diantaranya Jasa Finansial dan Bendahara: 5 Karir Profesi Terhoki Weton Kamis Pon

Dibalik misteri Nuju Pati yang menyelimuti kelahiran hari pasaran atau neptu weton Jumat Wage, beraura spiritual kesialan atau ketidakberuntungan dalam segala aspek kehidupan.

 

Rawan Terjerat Fitnah

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, dalam menggapai karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

“Selain akan menuai berbagai kesialaan, berupa cobaan dan penderitaan  sepanjang hidupnya. Kesialan Rakam misteri Nuju Pati juga sangat rawan terjerat fitnah keji,”  terang dia.

 Baca Juga: WASPADAI: Kesialan Hidup Weton Kamis Pon, Dibalik Keistimewaan Karakter Misteri Sumur Sinaba

Bahkan, jikalau yang bersangkutan jadi pucuk pimpinan suatu institusi baik dalam pemerintahan dan atau perusahaan suwasta, selain banyak cobaan juga bisa lengser sebelum masa jabatannya habis.

Karena itulah, kelahiran neptu weton Jumat Wage wajib tahu dan mewaspada sederet kesialan hidup tadi. Karena menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa,  rawan terjerat fitnah keji  dibalik misteri nuju pati.

 

Kebenaran Absolut

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: 5 Jodoh Weton Kamis Pon Menurut Primbon Jawa, Dikaruniai Berlimpah Rejeki dan Menggapai Samawa

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah