6 Periodesasi Nasib Keberuntungan Weton Kamis Pahing, Dibalik Misteri Lakune Gunung

- 24 April 2024, 11:35 WIB
6 periodesasi hoki rejeki atau nasib keberuntungan weton Kamis Pahing, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa
6 periodesasi hoki rejeki atau nasib keberuntungan weton Kamis Pahing, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa /Ilustrasi/ istockphoto.com/istockphoto.com

KARANGANYARNEWS – Kelahiran hari pasran atau neptu weton Kamis Pahing wajib tahu, inilah 6 periodesasi hoki rejeki atau nasib keberuntungan weton Kamis Pahing menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Setiap neptu weton kelahiran seseorang, ditaqdirkan memiliki periodesasi hoki rejeki dan atau nasib keberuntungan hidup yang berbeda-beda.

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa  hingga saat ini masih diyakini akurasinya i masyarakat yang berlatar adat trdisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak berbagai aspek misteri kehidupan.

 Baca Juga: Dikaruniai Tinggi Inner Beauty: Catat, Inilah 6 Pekerjaan Terhoki Weton Rabu Legi

Baik terkait karakter atau watak  kepribadian, kesesuaian karir profesi, nasib keberuntungan atau pasang surutnya aliran rejeki, demikian juga kecocokan jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 Baca Juga: Karakter Weton Rabu Legi: Tinggi Inner Beauty Kharismatik dan Setia Janji Ikatan Cinta

Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).

Berikut 6 periodesasi hoki rejeki atau nasib keberuntungan weton Kamis Pahing,   berdasar hasil hitungan rumus ligika matematik Primbon Jawa:

 

Periodesasi Usia 19-24 Tahun

Menurut Ki Buyut lawu, neptu weton Kamis Pahing dengan jumlah neptu (17) mempunyai peridesasi nasib keberuntungan mulai usia 19 hingga 24 tahun. Pada usia 19 hingga 24 tahun, kondisi neptu weton Kamis Pahing sangat bagus.

 Baca Juga: Bertabur Uang Tak Miskin Terlilit Utang: 7 Jodoh Weton Rabu Legi, Dibalik Misteri Sumur Sinaba

Baik yang menyangkut aspek taraf hidup, karier profesi, finansial, sosial, rumah tangga, maupun kesehatannya. Hal itu dikarenakan kepribadian dari neptu weton Kamis Pahing yang dikenal sangat tekun atau rajin dalam bekerja, sehingga memungkinkan dirinya dapat hidup bahagia pada masa muda.

Terkecuali, tidak berlaku bagi neptu weton Kamis Pahing yang bukan pekerja keras, tidak bersanding dengan pasangan yang tepat, berperilaku tidak baik, atau banyak melakukan pelanggaran lainnya.

 

Periodesasi Usia 25-30 Tahun

Namun demikian, sangat disayangkan, pada usia 25 hingga 30 tahun terkait aspek karier profesi, usaha, kesehatan, atau rumah tangga dari neptu weton Kamis Pahing ini diperkirakan mengalami kemerosotan hidup yang sangat parah.

 Baca Juga: Nasib Keberuntungan Karakter dan Jodoh Wanita Weton Rabu Legi, Dibalik Misteri Aras Kembang

Meski neptu weton Kamis Pahing sedang mengalami kemerosotan hidup yang sangat parah serta berada dalam masa-masa sulit, namun ia mampu untuk bangkit.

 

Periodesasi Usia 31-36 Tahun

Sehingga diperkirakan kehidupan dari neptu weton Kamis Pahing ini pun akan sedikit membaik pada usia 31 hingga 36 tahun.

Ada baiknya pada usia 31 hingga 36 tahun, neptu weton Kamis Pahing ini agar lebih berhati-hati, mawas diri, dan terus belajar menjadi pribadi yang baik dari masa-masa sulitnya.

 

Periodesasi Usia 36-42 Tahun

Apabila neptu weton Kamis Pahing ini dapat menjalankan petuah-petuah tersebut, maka bisa dipastikan pada usia 36 hingga 42 tahun, kehidupannya akan berkecukupan.

 Baca Juga: 6 Hari Keberuntungan Weton Selasa Kliwon, Terhoki Menggelar Hajat Terpenting dalam Kehidupan

Dan malah kehidupan dari neptu weton Kamis Pahing ini akan semakin membaik dan berada di puncak kejayaan pada usia 43 hingga 48 tahun.

Sehingga pada usia 43 hingga 48 tahun tersebut, kehidupan dari neptu weton Kamis Pahing ini akan senantiasa dipenuhi oleh keberuntungan serta rezeki yang lumintu.

 

Periodesasi Usia 49-54 Tahun

Namun sayang, pada usia 49 hingga 54 tahun yang dimana menyangkut masalah perekonomian atau taraf hidup dari neptu weton Kamis Pahing ini akan kembali mengalami kemerosotan.

 Baca Juga: 8 Jodoh Weton Selasa Kliwon, Dibalik Misteri Aras Kembang: Sukses Bertabur Harta dan Samawa

Meski begitu, kemerosotan hidup yang kedua dari neptu weton Kamis Pahing ini tidak separah dari kemerosotan yang pertama.

Ada baiknya pada usia 49 hingga 54 tahun tersebut, neptu weton Kamis Pahing ini agar kembali lebih berhati-hati, mawas diri, dan terus belajar dari masa-masa sulit sebelumnya.

 

Periodesasi  Usia di atas 55 Tahun

Jika tidak, maka bisa dipastikan bahwa pada masa-masa pensiunnya, yaitu pada usia 55 tahun ke atas, neptu weton Kamis Pahing ini akan benar-benar mengalami penderitaan hidup atau kemerosotan yang sangat parah.

 Baca Juga: 5 Pekerjaan Terhoki Weton Selasa Kliwon, Dibalik Tingginya Kekawatiran Diri

Perlu diketahui, bahwa perjalanan hidup atau kondisi seseorang di masa mendatang tidak serta merta disebabkan oleh aspek finansial maupun karier seseorang saja.

Disebutkan, banyak hal yang mempengaruhinya. Salah satu diantaranya kecocokan jodoh atau kehidupan rumah tangga, terutama pasangan hidup. Meski demikian, juga harus tetap berusaha dan melakukan banyak ikhtiar.

Jadi, apabila seseorang dalam perjalanan hidupnya diprediksi sangat bagus dengan berada di puncak kejayaan yang cukup lama, maka hal itu berpengaruh pada jumlah neptu neptu weton kelahirannya serta neptu neptu weton jodoh dari pasangan.

 Baca Juga: 5 Hari Nahas Weton Selasa Kliwon, Dilengkapi 8 Penangkal kesialan Hidup

Namun demikian, hal itu tidak berlaku bila kepribadiannya maupun pasangan hidupnya cenderung tidak bisa diajak untuk bekerja sama. Terlebih jikalau keduanya tidak mau bekerja keras, berprilaku buruk, dan suka melakukan hal-hal menyimpang lainnya.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah