Dikarunia Bertabur Cuan Sepanjang Kehidupan: 7 Jodoh Weton Senin Pahing, Dibalik Misteri Lakune Lintang

- 19 Mei 2024, 16:05 WIB
7 Jodoh weton Senin Pahing, dibalik misteri Lakune Lintang. Menurut Primbon Jawa, dikaruniai berlimpah cuan sepanjang kehidupan
7 Jodoh weton Senin Pahing, dibalik misteri Lakune Lintang. Menurut Primbon Jawa, dikaruniai berlimpah cuan sepanjang kehidupan /Ilustrasi/ cleanipedia TBNews/

7 Jodoh Weton Senin Pahing

Berdasarkan karakter atau watak kepribadian, karir profesi dan pasang surutnya aliran rejeki jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta paling cocok teruntuk Senin Pahing, disebutkan pemilik lambang bilangan (11) dan atau (16).

Kedua jumlah lambang bilangan tadi, terdapat pada (7) kelahiran hari pasaran. Masing-masing dijelaskan Ki Buyut Lawu yang juga motivator spiritual reliqius sebagai berikut:

 Baca Juga: Hidup Sultan Bertabur Cuan: Weton Minggu Legi, Dibalik Misteri Khodam Uang

  1. Neptu weton Senin Pon,
  2. Neptu weton Selasa Kliwon
  3. Neptu weton Rabu Pahing
  4. Neptu weton Rabu Wage
  5. Neptu weton Kamis Kliwon
  6. Neptu weton Jumat Legi, dan
  7. Neptu weton Sabtu Pon.

 “Jikalau pemilik neptu weton Senin Pahing yang jumlah lambang bilangannya (13) berpasangan dengan salah satu dari (7) kelahiran hari pasaran di atas, menurut Primbon Jawa dikaruniai sukses meraup limpahan uang dan tak miskin terjerat utang,” terang dia.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 

Kebenaran Absolut

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

 Baca Juga: 8 Pekerjaan Terhoki, Dibalik Kecerdasan Weton Minggu Legi

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah