5 Periodesasi Pasang Surutnya Limpahan Rejeki Weton Selasa Kliwon, Menurut Primbon Jawa

- 1 Juli 2024, 16:35 WIB
5 periodesasi pasang surutnya limpahan rejeki teruntuk pemilik kelahiran weton Selasa Kliwon yang berlambang bilangan (13), menurut Primbon Jawa
5 periodesasi pasang surutnya limpahan rejeki teruntuk pemilik kelahiran weton Selasa Kliwon yang berlambang bilangan (13), menurut Primbon Jawa /Ilustrasi/ PIXABAY/sasint/PIXABAY/sasint

KARANGANYARNEWS – Periodesasi pasang surutnya limpahan rejeki dalam kehidupan, merupakan suratan taqdir Illahi yang tidak dapat dihindari. Berikut 5 periodesasi pasang surutnya limpahan rejeki teruntuk pemilik kelahiran weton Selasa Kliwon yang berlambang bilangan (13), menurut Primbon Jawa.  

Akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, sebagaimana diketahui hingga saat ini masih diyakini masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian limpahan rejeki profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

 Baca Juga: 4 Pekerjaan Terhoki, Dibalik Karakter Kharismatik dan Setia Janji Weton Senin Wage

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.

Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 

5 Periodesasi Pasang Surutnya Limpahan Rejeki

Neptu weton Selasa Kliwon

Berdasar hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran hari pasaran Selasa Kliwon berlambang bilangan (11). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu pasaran Kliwon (8), ditambah neptu hari Selasa (3).

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah