RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan Ditargetkan Beroperasi Awal Agustus

- 30 Juli 2021, 00:41 WIB
Kementerian PUPR tengah menyiapkan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah untuk dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit (RS) darurat Covid-19. Operasional RS diharapkan bisa mulai dilakukan awal Agustus 2021 (Foto: jatengprov.go.id)
Kementerian PUPR tengah menyiapkan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah untuk dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit (RS) darurat Covid-19. Operasional RS diharapkan bisa mulai dilakukan awal Agustus 2021 (Foto: jatengprov.go.id) /

KARANGANYARNEWS - Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur (TT) untuk isolasi dan perawatan pasien Covid-19. Terkait itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah untuk dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit (RS) darurat Covid-19 .

“Kami sedang menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 berkapasitas 352 TT, terdiri atas 344 TT perawatan dan 8 TT high care unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis, 29 Juli 2021.

RS darurat ditargetkan dapat menampung pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang di Soloraya, direncanakan beroperasi awal bulan depan.

Baca Juga: Astaga! Kwon Mina Coba Bunuh Diri Lagi, Sampai Kini Belum Sadar

“Mudah-mudahan 31 Juli 2021 sudah selesai semua dan alat kesehatan (Alkes) masuk, sehingga 2 Agustus 2021 besok sudah bisa dioperasikan,” harap Menteri PUPR.

Melansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, pembangunan RS Darurat Asrama Haji Donohudan ini menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp30 miliar dan saat ini proses konstruksinya telah mencapai 40 persen.

Fasilitas bangunannya, antara lain HCU, poliklinik, nurse station, ruang screening, laboratorium, ruang isolasi, ruang petugas, ruang dokter dan perawat, ruang logistik, rekam medik, x-ray mobile, transit jenazah, hingga area penerimaan makanan. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x