Network
KARANGANYARNEWS, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Pandemi tidak mungkin akan berlangsung cepat.
"Pandemi itu tidak akan cepat selesainya,ada yang 5 tahun,10 tahun,bahkan 100 tahun belum selesai," ujar Budi dalam keterangan pers secara virtual ,Senin(2/8).
Menurut Budi saat ini Indonesia berada dalam puncak gelombang terakhir Covid-19, namun ia berpesan untuk tetap waspada terlebih adanya varian Delta yang memiliki sifat menular lebih cepat.
"Di puncak gelombang yang terakhir, kita bisa menghadapinya dengan cukup baik sehingga mulai kelihatan adanya perbaikan, saya tahu belum 100 persen selesai dan kita harus tetap terus waspada," ujar Budi.
Budi mengungkapkan kondisi pandemi saat ini di Jawa dan Bali telah melewati puncak,hal ini ditandai dengan penurunan jumlah kasus positif. Namun hal sebaliknya justru terjadi di luar Jawa-Bali dimana jumlah kasus terkonfirmasi naik signifikan.
"Sejak PPKM darurat di mulai dalam 13 hari kita alhamdulilllah sudah kena di puncak dan kita sudah mulai melihat laju penurunannya,memang kami harus akui penurunan di Jawa ini di barengi kenaikan diluar Jawa, Jawa kena duluan naiknya sangat tinggi, kita lakukan intervensi kemudian mulai menurun,di luar Jawa sekarang yang naik,” kata Budi.
Kementrian Kesehatan berusaha menghidari over capacity rumah sakit dengan menerapkan strategi penanganan pandemi sesuai dengan standart WHO.
Strategi tersebut yakni penerapan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),strategi deteksi 3T (testing, tracing dan treatment),vaksinasi,dan optimalisasi penanganan pasien yang berada di rumah sakit.
"Memang tujuan kita menangani pandemi di awal-awal pandemi jika memang itu menyebar dengan cepat dan korbannya sangat banyak adalah kita bisa mengendalikan penularan, menurunkan penularan,” tandas Budi.
