Network
KARANGANYARNEWS – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengaku belum temukan fomula untuk mengatur warung-warung kecil di pinggir jalan.
Pernyataan ini disampaikan terkait kembali dibukanya tempat ibadah, mall dan restoran dalam perpanjangan PPKM tanggal 24-30 Agustus yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin 23 Agustus 2021.
"Tidak bisa ‘mak bedunduk dibuka byak’ (secara tiba-tiba dibuka keseluruhan). Jangan, harus tetap diatur. Sejumlah persyaratannya harus diikuti, seperti pembatasan jumlah, pembatasan jarak makan di restoran dan lainnya,” tegasnya.
Baca Juga: Tangkal Euforia Penurunan Level, Ganjar Peringatkan Pemangku Daerah
Termasuk diantaranya, pemasangan barcode untuk aplikasi peduli lindungi. Yang belum pasang, diminta segera memasang. Ganjar mengatakan, uji coba pembukaan mall dan restoran sudah dilakukan dan berjalan cukup baik. Hanya saja, menurutnya yang cukup sulit menata rumah makan atau warung-warung kecil di pinggir jalan.
"Itu yang agak sulit. Kita belum ketemu formulanya. Karena belum ketemu, saya minta Bupati/Wali Kota atur saja jaraknya, itu jauh lebih bisa mengamankan. Saya akan komunikasikan terus menerus ke Bupati/Wali Kota, saya minta patroli tidak boleh berhenti," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM level diperpanjang sampai 30 Agustus. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan terdapat penurunan level di sejumlah daerah di Jawa-Bali.
Baca Juga: Pemprov Jateng Gelontorkan BST 169.450 KK
Daerah yang tadinya level 4, berkurang dari 67 Kabupaten/Kota menjadi 51 Kabupaten/Kota.
