Longsor Bogor, BNPB Turunkan Mobil Komunikasi Satelit dan Lakukan Pemetaan

- 13 September 2021, 00:06 WIB
BNPB mengirimkan tim guna mendukung BPBD Bogor memetakan wilayah terdampak tanah longsor di Desa Cipinang, Rumpin, Bogor pada Minggu, 12 September 2021. (Foto: Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)
BNPB mengirimkan tim guna mendukung BPBD Bogor memetakan wilayah terdampak tanah longsor di Desa Cipinang, Rumpin, Bogor pada Minggu, 12 September 2021. (Foto: Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB) /

KARANGANYARNEWS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan tim guna mendukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memetakan wilayah terdampak tanah longsor di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor pada Minggu, 12 September 2021.

Dua hari sebelumnya, dua rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat akibat material longsor.

Adapun longsor susulan masih berpotensi terjadi di wilayah yang berada pada ketinggian itu.

BNPB melalui Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan segera menurunkan personel setelah mendapatkan informasi tanah longsor dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB.

Baca Juga: KAI Group Pastikan Pelanggan Seluruh Kereta Api Wajib Vaksin

Saat ini, personel pemetaan cepat kawasan terdampak telah melakukan foto udara dengan memanfaatkan drone pada Minggu pagi.

“Situasi di lapangan memang mendung dan berkabut. Kami menunggu dari pagi juga, tapi sinar mataharinya tetap sama,” kata Ardiyan Rizqi Ananda yang berada di sekitar lokasi terdampak.

Menurut masyarakat di sekitar lokasi kejadian, salah satu pemicu longsoran disinyalir akibat aktivitas pendirian beton pancang yang difungsikan sebagai penahan material longsor di sisi Barat dan Barat Laut pada tambang batuan andesit.

Salah satu pekerja tambang mengatakan, sebelum longsor utama terjadi pada Jumat, 10 September 2021, pukul 16.00 WIB, beberapa kali longsor kecil terjadi di lokasi itu.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah