Network
KARANGANYARNEWS-Memperingati hari lahir Karang Taruna ke 61, Karang Taruna Kamajaya Kabupaten Kendal berinisiatif melakukan penanaman bibit mangrove di lahan kritis dan tanggul sepanjang aliran Sungai Kalirejo sampai muara sungai, Minggu (26/9/2021).
"Kegiatan sejenis sudah sering kita lakukan, amun kali ini kegiatan penanaman bibit mangrove sekaligus sebagai ajang promosi wisata susur sungai dan wisata hutan mangrove yang dikelola karang taruna," kata Ketua Karang Taruna Kamajaya Nur Kholis.
Dikatakan, ancaman abrasi pantai yang semakin tinggi di areal tambak sepanjang pantai Kendal mengancam mata pencaharian penduduk yang berprofesi sebagai nelayan dan petambak,di samping menimbulkan kerusakan ekosistem pantai.
"Rusaknya habitat pohon bakau/mangrove mengakibatkan hasil tangkapan nelayan menurun drastis dan kerusakan tanggul tambak akibat abrasi yg terus terjadi," jelasnya.
Di lokasi penanaman, Wabup Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, pemberdayaan potensi alam untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan bagian dari visi misi kepemimpinan Pasangan Dico-Basuki.
Pemerintah Kabupaten Kendal selalu mendorong dan menfasilitasi agar terwujud kemandirian ekonomi masyarakat Kendal. "Saya minta Wakil karang taruna berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait agat kegiatan dapat selaras dengan arah kebijakan pembangunan di Kendal," Wabup Kendal.
Kepala Bidang Pemberdayaan Penanganan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kendal M Hafidh mengapresiasi langkah yang dirintis Karang Taruna Kamajaya. Pihaknya berharap kegiatan itu dapat ditiru Karang Taruna Desa lainnya di Kendal, mengingat sebagian masyarakat desa di Kendal khususnya wilayah pantai masih sangat bergantung pada potensi sumber daya alam setempat.
"Dengan menjaga kelestarian alam akan berdampak pada pendapatan masyarakat yang terjaga bahkan lebih ditingkatkan," kata Hafidh.
