Network
KARANGANYARNEWS – Musibah atau bencana di suatu daerah kerap kali mendatangkan hikmah tersendiri. Sebagaimana peristiwa erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang memberikan pelajaran berharga bagi Wagiman.
Dalam kejadian erupsi dahsyat Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lalu, diketahui rumah Wagiman lolos dari terjangan awan panas serta material erupsi berupa pasir dan abu vulkanik.
Saat diwawancari Gus Miftah, Wagiman mengaku tak hanya rumahnya saja yang tak tersentuh bencana, namun kambingnya juga lolos dari maut.
"Beliau, pak Wagiman, rumah berjarak tiga kilometer dari Gunung Semeru. Beliau menjadi saksi dahsyatnya erupsi Gunung Semeru," tulis pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji memberi keterangan video wawancaranya dengan Wagiman yang diunggah di akun Instagram @gusmiftah, Sabtu, 18 Desember 2021.
Baca Juga: Sadis! Gegara Nonton K-pop, Kim Jong Un Eksekusi 7 Warga Korut
"Subhanallah walhamdulillah Allahu akbar, keajaiban itu terjadi. Rumah pak Wagiman utuh di saat semua rumah di sekitar itu hancur, rusak, dan tertutup material Semeru. Rumah beliau utuh, genting utuh, isi rumah utuh, bahkan hewan ternak beliau 12 kambing di kandang semua selamat," ungkapnya lebih lanjut.
Kepada Gus Miftah, Wagiman membuka rahasia mengapa rumahnya bisa lolos dari terjangan material erupsi Gunung Semeru. Ternyata sebelum terjadi erupsi yang merenggut banyak korban jiwa, Wagiman mengaku rajin melakukan aktivitas ibadah.
“Ketika saya tanya amalan apa yang sering beliau baca? Beliau melanggengkan amalan membaca sholawat nariyah. Shollu Alan Nabi Muhammad,” sebut pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman. ***
