Network
KARANGANYARNEWS-Polda Jateng akan menggelar Operasi Keselamatan Candi 2022, yang akan digelar 1-14 Maret.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, ada tujuh pelanggaran yang menjadi target dalam Operasi Keselamatan Candi 2022, yaitu :
1) Berhenti di tempat terlarang (sembarangan tempat) termonitor kamera kopek.
2) Tidak menggunakan sabuk keselamatan yang termonitor kamera etle.
3) Melanggar batas kecepatan.
4) Menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan di jalan raya yang tidak menggunakan handsfree.
5) Tidak menggunakan helm SNI.
6) Dibawah umur yang belum memenuhi syarat dan tidak memiliki sim kendaraan roda 2 dan roda 4 atau lebih.
7) Melawan arus dan menerobos lampu merah.
Dalam Operasi Keselamatan Candi 2022, kata Dirlantas Polda Jateng, penindakan terhadap pelanggaran dilakukan dengan mekanisme ETLE.
Pihaknya berharap, kegiatan tersebut bisa berjalam dengan baik dan tepat sasaran. Sehingga operasi ini dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas, menekan laka lantas, terciptanya Kamseltibcar lantas serta memutus penyebaran Covid-19.
"Laksanakan giat turjawali secara humanis, sopan dan santun," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.
"Hilangkan sikap arogan dan semena mena kepada masyarakat serta selalu menjaga protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan operasi," pesan Dirlantas.
Sebagai persiapan, para polisi itu melakukan Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Gedung Gradika Bhakti Praja, Mapolda Jateng, Kamis, (24/02/2022).
Selain Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Latpraops juga dihadiri Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Untung Sudarto.
Sejumlah pejabat Polda, Kasat Lantas Polres jajaran serta perwakilan Dishub Provinsi Jateng juga hadir dalam kegiatan tersebut.
