Ternyata Ini Penyebab Keberadaan Pohon Langka Pakis Binaiya Makin Terancam

- 27 Maret 2022, 22:19 WIB
Pohon pakis binaiya dengan latar belakang Gunung Morokele, Maluku
Pohon pakis binaiya dengan latar belakang Gunung Morokele, Maluku /FB: Aku Cinta Indonesia/

KARANGANYARNEWS - Gangguan ekosistem di Taman Nasional Manusela, Maluku Tengah berpengaruh pada tumbuhan pakis binaiya (Chyathea binayana) yang dilindungi.

Pakis ini adalah salah satu tumbuhan endemik Maluku yang tumbuh di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut.

“Jadi pakis binaiya ini kondisinya terakhir itu memang ada sedikit gangguan terhadap ekosistemnya, kami coba pasang kamera trap di sana hasilnya sementara, ada aktivitas rusa. Jadi mungkin ini mengganggu,” kata kepala Balai Taman Nasional Manusela, MHD Zaidi  seperti dikutip dari Antara pada Minggu (27/3/2022).

Ia mengatakan aktivitas rusa yang merusak tanaman dilindungi itu diduga karena rusa-rusa tersebut kekurangan pakan.

Baca Juga: Tumbangkan Wakil India, Jonatan Christie Juarai Swiss Open 2022

“Yang kita lihat sekarang rusa sudah main di situ. Apakah dari dulu rusa main di situ, kita belum punya data. Makanya kita pasang kamera itu, baru dari sekarang kita tahu rusa main di situ,” katanya.

Selain itu, ia menjelaskan sejauh ini dari Balai TN Manusela sudah berusaha mencari solusi untuk melindungi pakis binaiya tersebut.

Ia mengaku agak kesulitan karena pakis tersebut berada di ketinggian di atas 3.000 mdpl.

“Kalau dia hidup di ketinggian itu, tidak mungkin kita budidayakan di bawah. Paling itu adalah perlindungan terhadap habitatnya saja. Apakah perlu budidaya atau hanya perlu misalnya memproteksi area. Yang paling memungkinkan mana, itu yang kita terapkan,” katanya.

Baca Juga: Masih Berstatus Siaga, Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran

Taman Nasional Manusela mempunyai salah satu fungsi sebagai kawasan pelestarian keanekaragaman flora di Pulau Seram, termasuk dalam hal ini adalah pelestarian jenis tumbuhan pakis binaiya yang merupakan jenis paku-pakuan endemik Pulau Seram yang habitatnya berada di sekitar Puncak Binaiya.

Bentuk tumbuhan paku jenis ini hampir menyerupai pohon kelapa, sehingga mudah dibedakan dengan jenis paku lainnya. Pada batang bagian atas hanya terdapat lekukan dangkal bekas tangkai daun melekat.

Tinggi batang Pakis Binaiya bisa mencapai 10 - 12 meter dengan tekstur batang yang kasar dan sangat keras, hingga tak jarang melihat pakis yang telah mati namun batangnya tetap berdiri tegak dan kokoh.***

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x