Network
KARANGANYARNEWS - Penghancuran tembok luar bekas Keraton Kartasura yang sedang dikaji sebagai bangunan cagar budaya (BCB) mendapat perhatian khusus Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.
Lelaki kelahiran Bonn Jerman Barat yang juga dikenal sebagai aktivis dan sejarawan itu melakukan kunjungan ke bekas Keraton Kartasura, Minggu, 24 April 2022.
Ia melihat langsung kondisi tembok yang telah dihancurkan seorang warga dengan alat berat.
Baca Juga: Sah! Elon Musk Resmi Caplok Twitter, Mahar Rp635 Triliun
"Akhir pekan lalu saya mendapat info bahwa tembok Keraton Kartasura di Sukoharjo dirusak dengan alat berat," ungkap Hilmar Farid di akun Instagramnya, @hilmarfarid, Senin, 25 April 2022.
"Pemilik tanah rupanya ingin membangun bengkel dan tempat kos. Dan untuk memudahkan pembangunan, maka tembok yang membatasi jalan dengan tanah miliknya dibongkar. Ia mengaku tidak tahu bahwa tembok yang berusia sekitar 300 tahun ini termasuk tinggalan bersejarah," lanjutnya.
Hilmar Farid mengaku dirinya secara khusus datang langsung ke lokasi dan telah bertemu bupati setempat beserta pihak-pihak terkait.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Siaga, BMKG: Waspadai Potensi Tsunami!
Ia mengatakan pembongkaran dihentikan dan kasusnya akan diselidiki petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya.
