Nostalgia, KAI Hadirkan Lokomotif Livery Vintage Era 1953-1991

14 Oktober 2021, 23:26 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan kembali livery lokomotif era 1953-1991 pada tiga unit lokomotif seri CC 202 (Foto: Dok. Istimewa/kai.id) /

KARANGANYARNEWS - PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan kembali livery lokomotif era 1953-1991 pada tiga unit lokomotif seri CC 202. Peluncuran lokomotif seri CC 202 dengan livery vintage ini dilakukan untuk memperingati 35 tahun operasional KA Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) yang jatuh pada 1 Oktober 2021 lalu.

"Hari ini kami meluncurkan livery vintage pada tiga unit lokomotif seri CC 202 yang KAI miliki. Penerapan livery vintage pada tiga unit tersebut dikarenakan untuk menarik rangkaian KA Babaranjang sebanyak 60 gerbong diperlukan tiga unit lokomotif seri CC 202," kata Direktur Operasi KAI, Heru Kuswanto, saat melakukan peresmian di Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung, Kamis, 14 Oktober 2021.

Kembali hadirnya livery vintage pada KA Babaranjang ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI dengan komunitas pecinta kereta api, Indonesian Railway Preservation Society dan Organisasi Pecinta Kereta Api Sumatra Selatan.

Baca Juga: Kantor Pinjol Digerebek, 32 Karyawan Diamankan

KA Babaranjang merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah KAI.

Pada 1 Oktober 1986 KA Babaranjang mulai mengangkut batu bara dengan jarak 409 km dari Stasiun Tanjung Enim Baru, Sumatra Selatan menuju Stasiun Tarahan, Lampung.

Melalui KA Babaranjang, KAI ikut serta berperan memperlancar distribusi logistik nasional melalui angkutan massal ramah lingkungan serta mendukung ketahanan energi nasional.

Batu bara juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Pulau Jawa, Madura, dan Bali.

Saat ini, angkutan batu bara masih menjadi angkutan barang utama KAI dengan volume mencapai 77,5% dari total angkutan barang KAI.

Volume angkutan batu bara juga terus mengalami peningkatan, di mana pada periode Januari hingga September 2021, KAI mengangkut 28,84 juta ton batu bara atau meningkat 17,7% dibanding periode yang sama di 2020, yakni sebanyak 24,49 juta ton batu bara.

Livery vintage diaplikasikan pada lokomotif seri  CC 202 08 07, CC 202 86 09, CC 202 90 02.

Pengecatannya sendiri dilakukan di UPT Balai Yasa Lahat, Sumatra Selatan.

Baca Juga: Masukkan Backlink Ilegal ke Situs Pemerintah, 19 Orang Diciduk Polisi

Lokomotif seri CC 202 memiliki berat 108 ton dan daya motor diesel 2.250 hp. Lokomotif ini juga mampu melaju dengan kecepatan 80 km/jam.

Peluncuran lokomotif livery vintage ini juga masih menjadi satu rangkaian dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-76 KAI yang baru saja dirayakan pada 28 September lalu.

"Penggunaan livery vintage pada KA Babaranjang ini diharapkan dapat mengingatkan kita akan kenangan masa lalu dan menginspirasi kita untuk terus melanjutkan kejayaan KAI di masa-masa yang akan datang," tutup Heru Kuswanto dalam siaran pers. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

Terpopuler