KARANGANYARNEWS - Kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus menuai derita bagi masyarakat kecil. Beberapa sektor usaha kecil terdampak program yang digadang mampu menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Indonesia, tak terkecuali jasa transportasi.
Sebuah fakta miris diungkapkan seorang sopir angkutan kota (Angkot). Sambil berurai air mata, ia menceritakan nasib pahitnya di tengah pandemi Covid-19.
Dengan suara bergetar sopir angkot itu mengutarakan beban hidupnya.
Imbas PPKM yang terus diperpanjang dirinya mengaku sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Kopengga Enumbi, DPO Pencuri Senpi Pospol Kulirik Puncak Jaya
Program tersebut telah membuat angkotnya sepi penumpang.
Video curhatan pilu sang sopir angkot ini pun viral di dunia maya setelah dibagikan sejumlah akun media sosial.
Dalam rekaman video tampak seorang pria paruh baya mengenakan kaus dan penutup kepala berbagi cerita dengan orang di depannya.
Ia mengaku, akibat kesulitan hidup saat ini dirinya harus meminta uang ke istri setiap hari untuk modal beli bensin.