Road to SGS 2021, BI Solo Kampanye ADIPATI QRIS di Kampung Batik Laweyan

- 22 September 2021, 06:14 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua Kadin Kota Solo Gareng S Haryanto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo saat peluncuran ADIPATI QRIS di Kampung Batik Laweyan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua Kadin Kota Solo Gareng S Haryanto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo saat peluncuran ADIPATI QRIS di Kampung Batik Laweyan. /Langgeng Widodo/

Dalam kesempatan launching tersebut, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mencoba melakukan pembayaran nontunai menggunakan ADIPATI QRIS di tiga tenan, yakni di Batik Pria Tampan, Batik Sidoluhur, dan Batik Gres Tenan. Di masing-masing tempat, Gibran membeli sejumlah pakaian batik kedua anaknya, Jan Ethes dan La Lembah Manah.

"Harapannya nanti pasca-PPKM, pariwisata terutama di Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman bisa bangkit lagi. Dan karena capaian vaksinasi di Kota Solo sudah sangat tinggi, sudah 104 persen, sudah waktunya kita gas lagi agar pariwisata di Kota Solo bisa bangkit lagi. Bukan cuma Kampung Batik Laweyan saja, tapi juga warung-warung makan, hotel-hotel, semua harus bangkit lagi. Dan saya sangat optimis Oktober nanti kita bisa melakukan percepatan pemuliha ekonomi," papar Wali Kota.

Solo Great Sale 2021 akan digelar selama sebulan penuh, yakni pada 1-31 Oktober 2021 mendatang, dengan mengusung tema “Memanfaatkan Potensi Ekonomi Digital untuk Solo Melompat Lebih Jauh”.

Dengan didukung penggunaan aplikasi online untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan berbelanja, pelaksanaan Solo Great Sale tahun ini ingin memprioritaskan penggunaan digitalisasi ekonomi, termasuk penggunaan marketplace dan pembayaran digital, salah satunya berbasis QRIS.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah