Investor Asing Borong Saham Telkom Rp 780 M, Ririek Adriansyah : Bukti Investor Asing Percaya pada Kita

- 21 November 2021, 22:29 WIB
/

KARANGANYARNEWS-Harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengalami peningkatan, belakangan ini, menyusul aksi borong investor asing yang memborong saham BUMN itu senilai Rp 780 miliar di pasar modal, Jumat (19/11/2021).

Menurut Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah, pencapaian itu tidak lepas dari minat investor terhadap Telkom yang cukup besar lantaran kinerjanya memuaskan sepanjang 2021.

Selain itu, kata Ririek Adriansyah, penawaran saham perdana (Initial Public Offering atau IPO) mitratel, anak usaha Telkom yang mendapat minat sangat besar dari para investor.
 
Dikatakan, hingga tengah tahun pertama 2021, Telkom mencatat kinerja perusahaan positif dengan pertumbuhan laba bersih hingga double digit. Kinerja positif ini diproyeksikan akan berlanjut hingga kuartal ketiga yang akan diumumkan pada minggu terakhir November 2021.

Selain itu, kata Ririek Adriansyah, Telkom melalui anak usahanya juga berhasil melakukan investasi pada startup yang dapat memberikan synergy value dan capital gain bagi perusahaan, seperti Kredivo dan Nium.
 
Sementara itu, lanjut dia, penawaran saham Mitratel ke publik yang diumumkan melalui Public Expose pada Oktober lalu menarik minat investor yang tinggi dengan portofolio lebih dari 28 ribu menara telekomunikasi tersebar di seluruh Indonesia. Potensi bisnis Mitratel akan semakin baik seiring kehadiran 5G yang meningkatkan kebutuhan operator akan menara telekomunikasi.

"Telkom terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup serta stakeholder," kata dia dalam siaran pers, Minggu (21/11/2120).

Ketertarikan investor, kata dia, kian meningkat terhadap saham Telkom dapat menjadi salah satu parameter, bahwa apa yang dilakukan saat ini sudah pada jalur yang tepat. "Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih banyak lagi.”

Lebih lanjut Ririek mengatakan, keberhasilan implementasi IPO mitratel memberikan semangat bagi Telkom untuk terus berkomitmen melakukan transformasi perusahaan. Di mana salah satu milestone berikutnya adalah unlock value bisnis data center TelkomGroup.

"Seluruh upaya ini dilakukan untuk memperkuat peran TelkomGroup dalam pengembangan ekosistem digital," jelasnya.
 
Kinerja saham Telkom yang kian menguat, tambah Ririek, juga dipengaruhi oleh faktor penanganan pandemi di Indonesia yang diakui berhasil oleh internasional. Dibanding negara tetangga di ASEAN, kasus Covid-19 di Indonesia turun secara signifikan dan termasuk yang terendah.

Hal ini menjadi momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Telkom pun turut serta dalam mendukung penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan konektivitas, dashboard dan aplikasi, produk dan layanan hingga bantuan sosial.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x