BTN masih Kuasai 90 Persen Penyaluran KPR Subsidi, Ini Penjelasannya

- 9 Februari 2022, 12:02 WIB
Penanaman pohon usai akad massal BTN di Perumahan Citra Jaya, Joho Mojolaban, Sukoharjo, 15 Oktober 2021.
Penanaman pohon usai akad massal BTN di Perumahan Citra Jaya, Joho Mojolaban, Sukoharjo, 15 Oktober 2021. /Langgeng Widodo/

"Kenaikan NII ini menghasilkan Net Interest Margin (NIM) ke level 3,99% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 yang baru sekitar 3,06%," jelas dia.

Haru memaparkan, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BTN sepanjang 2021 mencapai Rp 295,98 triliun, naik 6,03% dibanding 2020 senilai Rp 279,14 triliun.

Dari jumlah DPK itu, komposisi dana murah mengalami kenaikan 319 bps dari 41,11% menjadi 44,3%. Kenaikan komposisi dana murah ini membuat cost of fund Bank BTN hingga tahun 2021 mengalami penurunan signifikan 166 bps menjadi 3,13% dibanding 2020 yang masih 4,79%.

Sementara dari sisi kecukupan likuiditas, menurut Haru, BTN dalam posisi sehat. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 92,86%, membaik dari posisi tahun lalu di 93,19%.

Angka itu lebih baik dari LDR BTN tahun 2018 dan 2019 yang masing masing sebesar 103,49% dan 113,5%. “LDR tahun 2021 ini merupakan LDR terendah sepanjang lima tahun terakhir,” paparnya.

Lebih lanjut Haru mengungkapkan, likuiditas BTN yang sangat kuat juga dapat dilihat dari Loan Coverage Ratio (LCR) yang berada di angka 283,16% dan terus meningkat dari periode tahun sebelumnya yakni 256,32% (2020), 136,31% (2019) dan 108,99% (2018).

“Peningkatan LCR menunjukkan semakin baiknya kondisi ketahanan likuiditas BTN dan jauh berada di atas ketentuan regulator yang sebesar 100%,” kata Haru.

Dengan kenaikan kredit dan DPK yang cukup signifikan itu mendongkrak aset BTN yang tumbuh sebesar 2,95% dari Rp 361,20 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp371,86 triliun di tahun 2021.

“Sepanjang 2021, laba bersih BTN melonjak 48,3% menjadi Rp 2,37 triliun dibanding 2020 senilai Rp 1,6 triliun," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah