Network
KARANGANYARNEWS, Kepolisian Beijing pada Sabtu (31/7/2021) waktu setempat mengumumkan telah menahan idol Kpop asal China-Canada, Kris Wu atas kasus dugaan pemerkosaan.
Menurut pengacara Kris Wu, Zhang Qi Huai, penahanan ini telah menunjukkan penyelidikan awal telah menunjukkan bukti dan kejahatan telah dilakukan.
"Ditahan secara pidana adalah salah satu bentuk penahanan terhadap seseorang, dan ini sering dilakukan pada tahap awal penyidikan tindak pidana," kata Zhang seperti dilansir Koreaboo, Minggu (1/8/2021).
Penahanan ini dilakukan juga untuk mencegahnya kabur ke luar negeri atau bersembunyi sehingga proses penyidikan dan hukum tidak bisa berjalan dengan baik.
Menurutnya kasus Kris menjadi lebih rimit karena dipengaruhi oleh opini publik, mengingat dirinya adalah publik figur.
Mantan leader EXO-M itu akan diadili sesuai hukum yang berlaku di China meski ia berwarganegaraan Canada. Ia tidak akan mendapat kekebalan hukum dan jika terbukti bersalah, Kris bisa dideportasi.
Sebelumnya Kris tertuduh melakukan hubungan seks dengan seorang remaja saat ia mabuk. Remaja itu juga mengaku, Kris juga merayu 7 remaja wanita lain yang beberapa diketahui dibawah umur dengan iming-iming karir.
Remaja itu mengungkapkan alasannya bertemu Kris adalah untuk membicarakan karir. Ia mengaku dipaksa minum oleh staf Kris, padahal ia memiliki toleransi alkohol yang rendah, jadi hanya dua kali minum saja sudah mabuk.
Keesokan harinya saat terbangun ia tersadar berada di tempat tidur Kris.
Namun tuduhan itu dibantah Kris, bahkan ia sesumbar akan menjebloskan dirinya sendiri ke penjara jika tuduhan itu terbukti benar.
Ia menampik bahwa telah maksa remaja itu untuk minum. Kris mengaku bertemu remaja itu pada 5 Desember 2020 dan membantah semua yang dikatakan dalam laporan tersebut.
"Aku tidak berharap diamku mendorong rumor ini dan aku tidak tahan! Ada banyak orang di sana pada hari itu yang dapat memberikan kesaksian," tulis Kris dalam unggahan akun media sosialnya.
Kini baik Kris maupun remaja itu meminta penyelidikan kasus berlanjut.
Akibat kasus ini, Kris mengalami putus kontrak kerjasama dengan 14 brand ternama, diantaranya Bvlgari, Louis Viutton, Tencent dan Porsche.
