Dijelaskan juga, kepemilikan Ketjeh Resto adalah spirit kebersamaan. Modalnya, didapat dari pengumpulan uang iuran setiap anggota jemaah pengajian, dicatat sebagai setoran penanaman saham.
“Alhamdulilah, awal Desember 2020 lalu kami telah melaunching Ketjeh Resto ini. Secara kebetulan, Desa Wangen sumber mata airnya melimpah. Ikan air tawar juga banyak yang membudidayakan,” kata Apip menambahkan.
Baca Juga: Batik Girilayu Kudu Diopeni agar Tidak Layu
Terlebih selain dapat ketjeh (bermain air) sepuasnya, dan menikmati aneka olahan ikan air tawar, dapat juga berlatih naik kuda dan belajar memanah sepuasnya.
“Rekomendet banget teruntuk liburan keluarga,” kata Agus Pambudi, 37 tahun, warga dari Mateseh, Kabupaten Karanganyar, saat itu dia datang ke Resto Ketjeh bersama istri dan dua anaknya. ***