“Kehidupannya sering tertimpa kesialan. Dalam adat tradisi Jawa, pemilik neptu weton ini disarankan melakukan laku spiritual reliqius untuk menyirnakan aura spiritual negatifnya,” terang praktisi pawukon penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.
Terkait aliran rejekinya pemilik neptu weton Jumat Wage, dijelaskan kehidupannya akan berkecukupan dalam kurun waktu sekitar 20 tahun. Rincianyya, mulai umur 27 tahun sampai berumur 47 tahun.
Baca Juga: Primbon Jawa: Selasa Legi, Pilih Politisi Atau Pejabat Publik
Karena itulah, Ki Buyut Lawu memberikan solusi kepada kalian pemilik hari kelahiran ini, agar lebih cerdas, cermat dan hemat mengelola aliran rejeki selama tenggang waktu 20 tahun tadi.
Selebihnya, disarankan juga melakukan ritual spiritual reliqius untuk menyirnakan ‘sengkala’ dan ‘sukerta’ (aura spiritual negatif) penyumbat, sekaligus untuk mendongkrak aliran rejeki dari Illahi.
Laku spiritual reliqius pertama dan paling utama, terang dia lebih khusuk dan mempererat hubungan batiniah dengan Allah Kang Maha Welas Asih. Selain itu, jalani juga sedekah neptu weton.
Baca Juga: Perajin Payung Juwiring, Pelestari Seni Kriya Nan Eksotik
Maksudnya, “Selagi ada rejeki seringlah bersedekahlah pada hari Jumat Wage. Terutama teruntuk anak-anak yatim piatu, Manula yang tak dapat lagi meraih rejeki, gelandangan dan atau para orang dalam gangguan jiwa,” saran dia.
Ki Buyut Lawu, budayawan dan Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education) juga menyarankan, jangan ditelan mentah-mentah hasil perhitungan neptu weton berdasar rumus logika matematik primbon Jawa ini.
Karena menurutnya, kebenaran paling absolud tak lain hanya milik Allah Sang Maha Pencipa. Nah, untuk mengetahui karakteristik, kesesuaian profesi, nasib keberuntungan, maupun perjodohan kalian, menurut rumus logika matematik primbon Jawa, ikuti terus updatenya di karanganyarnews.com ini. ***